Kubu Airlangga: Siapa yang Mau Akomodasi Kubu Bamsoet di DPP?
Merdeka.com - Rapat Komisi A Munas Partai Golkar telah menyepakati Airlangga Hartarto sebagai formatur tunggal atau penentu untuk membentuk kepengurusan pusat. Kubu Bambang Soesatyo sudah mengirim nama untuk masuk dalam struktur pusat.
Loyalis Airlangga, Ace Hasan Syadzily, menyebut kubu Bamsoet tidak perlu diakomodasi dalam struktur DPP. Sebab, Bamsoet tidak punya dukungan dari DPD I dan II di Munas.
"Enggak (akomodasi) lah konteksnya kemarin kan enggak ada DPD dukung Bamsoet kan basisnya pemilik suara ini kan DPD DPD tingkat satu. Kan mereka enggak ada yang dukung Bamsoet lalu siapa yang mau diakomodasi," kata Ace di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/11).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
Lagipula, menurut Ace, Kubu Bamsoet tidak mengikuti Munas selama beberapa hari. Harusnya, gerbong Bamsoet mau berbaur di forum tertinggi partai Golkar ini.
"Seharusnya kan mereka ketika dinyatakan sudah bersama ya gabung dong ini Bamsoet enggak hadir selama Munas. Orang-orangnya kayak Robert (Kardinal), Nusron (Wahid), hadir gak?," kata Ace.
"Harusnya kan berbaur berdiskusi jadi bagian dari proses munas kan gak cuma pemilihan ketum tapi gagasan apa yang ditawarkan buat Golkar," ujarnya.
Loyalis Bamsoet Kirim Nama
Sebelumnya, pimpinan komisi A Munas, Azis Syamsuddin, menyebut para loyalis Bambang Soesatyo telah mengirim nama untuk masuk kepengurusan pusat. Namun, kata Azis, hal tersebut belum final.
"Belum final, masih dia ngirim-ngirim nama," ucap Azis.
Dikonfirmasi terpisah, Loyalis Bamsoet, Ahmad Noor Supit mempercayakan kepada Airlangga membentuk kepengurusan baru. Dia menyebut Airlangga menjanjikan gerbong Bamsoet masuk DPP.
"Iya lah (dijanjikan). Kita tunggu saja. Kan sudah disampaikan juga pada saat pidato pembukaan ada rekonsiliasi. Tinggal realisasi saja apa benar, apa enggak," kata Supit.
Kubu Bamsoet masih menunggu ajakan dari pihak Airlangga. Dia mengungkit kesepakatan Bamsoet mundur dari Caketum Golkar.
"Kalau satu deal ketika Bamsoet harus mundur itu. Mereka rekonsiliasinya adalah kepengurusan bersama," ujar dia.
Supit tidak memungkiri bila kubu Bamsoet meminta 30 persen di struktur kepengurusan pusat Golkar. Menurutnya, cerminan rekonsiliasi harus terealisasi di kepengurusan baru.
"Itu kan konsep ke konsep aja, pada intinya adalah, cerminan rekonsiliasi itu harus kelihatan dari nanti konfigurasi pengurus yang akan nanti diputuskan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya