Kubu Prabowo Sebut Jateng Bukan Kandang Banteng Lagi
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengatakan, Jawa Tengah saat ini bukan kandang banteng atau basis masa PDIP lagi. Hal tersebut terbukti saat pelaksanaan Pilgub beberapa waktu lalu.
Menurut dia, perolehan suara kedua pasangan calon gubernur, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dan Sudirman Said-Ida Fauziyah berimbang. Apalagi saat itu pasangan yang diusung PDIP itu juga mendapatkan sokongan dari Partai Demokrat yang saat ini menjadi pendukung Prabowo-Sandi.
"Kalau referensinya pilkada Jawa Tengah, itu sudah tidak ada lagi Jawa Tengah disebut sebagai kandang banteng. Kecuali kalau pasangan Ganjar-Yasin menangnya 70 persen atau 80 persen, itu baru bisa dibilang Jawa Tengah sebagai kandang banteng. Kalau menangnya pak Ganjar-Yasin cuma 57 persen, pak Sudirman bu Ida 43 persen, itu sebenarnya berimbang," katanya di Solo, Minggu (23/12).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Dia meyakin, Prabowo-Sandi yang mempunyai popularitas melebihi Sudirman-Ida. Jika popularitas tersebut bermetamorfosis menjadi suara, peluang pasangan tersebut untuk menang menjadi lebih besar.
"Untuk menguatkan pendapat saya bahwa Provinsi Jawa Tengah bukan kandang banteng, karena Provinsi Jawa Tengah ini Partai Golkar pernah menang. Partai Demokrat pernah menjadi partai terbesar di Jawa Tengah," ungkapnya.
"Jadi sebenarnya Provinsi Jawa Tengah sangat mungkin, sangat terbuka dimenangkan oleh kekuatan partai politik. Kemudian juga pasangan Prabowo-Sandi mudah-mudahan kita dengan tetap rendah hati-hati bisa mengimbangi suara pak Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah, khususnya di Solo Raya ini," pungkas Ferry.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni mengajak KIM total berjuang mengambil hati rakyat demi memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Baca SelengkapnyaLantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaElektablitas Prabowo naik signifikan di Sumbar dan mampu menyalip dominasi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka paling tertinggi di antara pasangan lainnya.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di lumbung suara PDI Perjuangan yakni Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaAfri menjelaskan, dalam survei sebelumnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di wilayah tersebut 45,4 persen. Kini naik menjadi 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca Selengkapnya