Kursi terbatas, NasDem dukung cagub Jatim yang hasil surveinya bagus
Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) tak ingin takabur di Pilgub Jawa Timur 2018 karena hanya mengantongi empat kursi di DPRD. Namun, partai besutan Surya Paloh ini tetap akan berpartisipasi di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Rendra Kresna mengatakan, pihaknya tetap akan mendukung siapapun bakal calon diinginkan masyarakat, termasuk dari partainya. "Apa indikatornya? Ya survei. Kalau surveinya bagus ya kita dukung," kata Rendra di kantornya, Jalan Kartini, Surabaya, Kamis (2/3).
Sejumlah nama potensial saat ini diikuti NasDem antara lain, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wagub Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
"Semua (nama) ada. Ada juga Mas Hasan (Hasan Aminuddin), ada Gus Halim (Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar). Ya itu, kita akan lakukan survei," katanya.
Rendra juga yakin, meski hanya memiliki empat kursi di DPRD Jawa Timur, pasti ada bakal calon akan datang ke partainya. Padahal, untuk bisa mengusung calon sendiri, harus memiliki 20 kursi di dewan. "Pasti nanti akan datang, kita akan tampung, kita adakan survei. Survei akan dilakukan lembaga yang berkualitas," jelas dia.
"Tapi kita harus jujur, kita hanya punya empat (kursi) kan, kita pasti harus koalisi. Yang jelas PKB sudah lewat (20 kursi), PDIP masih butuh satu kursi, nah yang lain boleh bergabung," sambungnya.
Rendra mengaku, tidak mempermasalahkan jika hanya sebagai pendukung calon, bukan pengusung. Namun, pihaknya tetap melakukan survei siapa calon yang akan didukungnya di Pilgub Jawa Timur.
"Gak ada masalah (cuma pendukung) kalau jadi (calon) PDIP paling tinggi elektabilitasnya. Kita mampu mengukur diri, dan (elektabilitas calon PDIP) betul-betul dilakukan lembaga survei yang berkualitas, kita akan dukung. Survei yang akan menentukan," tandas Rendra.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies yakin jejaring kekuatan partai pendukungnya, khususnya PKB dan NasDem akan menjangkau masyarakat lebih luas.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.
Baca SelengkapnyaPDIP akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaKhofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaKedikenalan Khofifah pada masyarakat Jatim menjadi yang sangat tinggi ketimbang cagub lainnya.
Baca Selengkapnya