Lettu Ko Jolo, prinsip orang Bugis yang dorong Mantan Kapolda Sulsel dukung NH-Aziz
Merdeka.com - Bagi suku Bugis-Makassar, ada banyak falsafah hidup yang mesti selalu dipegang teguh di dalam keseharian. Saat berangkat ke satu tujuan misalnya, hendaknya kita sudah merasa sudah mencapainya sejak awal, atau sebelum memulai.
Falsafah ini akrab dikenal dengan kalimat 'lettu ko jolo nappa jokka'. Dalam bahasa Indonesia, artinya tiba dahulu sebelum jalan. Ini sebuah sugesti positif bahwa dalam menuju sesuatu, kita mesti yakin sejak awal dapat mencapainya dengan selamat dan sesuai rencana.
Falsafah ini diungkapkan Irjen (purnawirawan) Pol Burhanuddin Andi, yang mendukung Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar di Pemilihan Gubernur Sulsel 2018. Bersama Sahabat Burhanuddin Andi (SBA), dia menyatakan diri merapat di tim pemenangan pasangan bakal calon tersebut.
-
Siapa saja yang Nurdin Halid sebut layak maju di Pilgub Sulsel? Nurdin menyebut tiga nama kader Golkar Sulsel yang layak maju di Pilgub yakni eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ia menyebut saat ini Sulsel membutuhkan pemimpin muda.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang mendukung Nurul Indarti? Atas berbagai gelar yang ia terima, Nurul mengaku dia banyak dimudahkan dalam setiap proses yang ia jalani hingga sampai di titik ini.'Terutama karena keluarga saya sangat mendukung. Infrastruktur sosial kekeluargaan saya ini bagus banget untuk mensupport saya berkarier,' kata Nurul dikutip dari Ugm.ac.id.
-
Bagaimana Zulhas mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
"Sebelum melangkah, kata orang tua lettu ko jolo. Harus sampai terlebih dahulu. Ini maknanya sangat besar," kata Burhanuddin Andi pada rapat koordinasi dan deklarasi tim pemenangan SBA for NH-Aziz di hotel Clarion Makassar, Minggu (4/2).
"Kenapa saya ke Nurdin-Aziz, karena saya memilih yang menang. Sebagai seorang jenderal saya tidak memilih sembarangan. Proses ini saya lalui dengan meminta petunjuk ke beberapa orang," ujarnya.
Prinsip 'Lettu ko Jolo', bagi suku Bugis-Makassar dapat diterapkan pada 2 kondisi dengan pengartian yang hampir serupa. Sebelum berangkat ke sebuah tempat, pastikan alusu' (jiwa) telah sampai lebih dahulu. Dan sebelum melaksanakan sesuatu, sempatkan waktu untuk membayangkan hasil yang akan dicapai.
Beberapa 'Passompe' (pedagang) asal Bugis, diketahui masih menerapkan prinsip tersebut yang telah berubah menjadi sebuah kebiasaan. Dimulai usai salat subuh dan masih mengenakan sarung, kemudian membuka seluruh pintu serta jendela di rumah, lalu duduk bersila di salah satu bagian rumah. Menarik nafas beberapa kali hingga pikiran dan hati tenang, selanjutnya membayangkan berlembar-lembar uang datang dan masuk ke sarung yang dikenakan.
Sesugguhnya, prinsip Lettu ko Jolo telah dibahas secara lebih ilmiah dalam buku Quantum Ikhlas oleh Erbe Sentanu sebagai zona keikhlasan. Juga dalam buku the Secret Rhonda Byrne sebagai hukum tarik menarik. Bukan hanya sekadar meminta dan berharap akan tetapi seakan telah merasakan yang diharapkan tersebut.
Membuka pintu dan jendela rumah sedari subuh, akan mendatangkan udara segar dan sehat yang siap memenuhi setiap sudut rumah. Udara tersebut pula yang menjadikan diri merasa lebih tenang, segar dan positif serta tentunya mampu bekerja dengan baik dan lebih produktif.
Selain prinsip Lettu Ko Jolo, lebih jauh Burhanuddin Andi mengatakan bahwa pasangan Nurdin Halid dan Aziz Kahar juga teguh memegang komitmen dan etika sipakatau', sipakainge', dan sipakalebbi.
"Itu petuah orang tua dan tidak bisa dilupakan. NH-Aziz miliki itu. Saya selalu katakan, kita akan menang dengan cara tidak curang dan tidak mau dicurangi. Kemudian saya melihat ketulusan dan keikhlasan. Saya tidak minta apa-apa selain perubahan di Sulsel ini," tambah putra Soppeng tersebut.
Sipakatau' diartikan sebagai sifat dalam memandang manusia selayaknya manusia. Artinya saling menghormati sesama tanpa melihat status yang dimiliki. Sipakainge', atau saling mengingatkan sebab manusia diyakini sebagai makhluk yang seringkali melakukan kesalahan.
Sipakalebbi dapat diartikan sebagai sifat yang melarang melihat manusia dengan kekurangannya. Sifat ini menekankan untuk selalu mengingat kebaikan dan melupakan keburukan untuk mempererat tali silaturahmi.
"Dan yang menarik saya NH-Aziz betul-betul ingin membangun kampung. Saya sudah dinas dimana-mana, tapi saya tetap mencintai kampung saya. Saya melihat sosok ideal dan pantas. Bukan berarti tiga calon lain tidak baik, tapi kita harus memilih," tutup Burhanuddin. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim sowan sekaligus minta restu kiai kharismatik KH Agoes Ali
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar PKS Jenderal (Purn) Setyo Sularso merupakan besan Andika Perkasa
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Dukung Menantu Jokowi Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi mengatakan, organisasinya mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution maju di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen diusung dengan kekuatan besar sebab ada sembilan partai politik (parpol) dan lima partai nonparlemen.
Baca SelengkapnyaAli menyatakan akan tetap maju sebagai kandidat bakal Cagub Sulteng. Karena dari surat rekomendasi partai yang dimiliki Waketum NasDem itu telah mencukupi
Baca SelengkapnyaDPP PDIP akan memanggil Budiman Hakim untuk dimintai klarifikasi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sulawesi Tengah dari Partai NasDem, Ahmad Ali didoakan oleh ketua NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaDiketahui Lalu Muhammad Iqbal dikenal publik sebagai mantan duta besar Republik Indonesia untuk Turki.
Baca SelengkapnyaPembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan Pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan KH Tb Khudori Yusuf di Kota Serang, Minggu (8/9).
Baca Selengkapnya