LSI prediksi Ahok terlempar di putaran pertama Pilgub DKI
Merdeka.com - Lingkar Survei Indonesia (LSI) memprediksikan dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, tidak menutup kemungkinan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tersingkir dalam putaran pertama. Sehingga pada putaran kedua akan diikuti Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, segala kemungkinan dalam pesta demokrasi di ibu kota masih sangat mungkin terjadi. Mengingat saat ini pemilih yang tidak menginginkan non muslim menjadi Gubernur angkanya naik dari 40 persen menjadi 55 persen.
"Ahok-Djarot bisa terlempar di putaran pertama. Masih tinggi punya peluang terlempar di putaran pertama," kata Ardian di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/10).
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
Dia menambahkan, jika benar itu terjadi maka pertarungan Agus dan Anies akan semakin seru. Sebab, keduanya memiliki basis pemilih muslim rata-rata sama banyak. Sehingga peluang keduanya untuk memimpin Pemprov DKI Jakarta masih sama kuat.
"Ketika memang beradu antara Anies dengan Agus, karena dua-duanya sama relatif imbang antara keduanya. Lebih sedikit tinggi Anies-Sandi tapi masih dalam margin of error. Kita sebut imbang. Ketika Anies versus Agus profilnya sama. Relatif menjadi terbagi dan polarisasi tidak terlalu kuat," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaDirektur LSI Adjie Alfaraby menjelaskan, dengan 40,3 persen elektabilitas yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka diprediksi Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPembicara LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran jika bisa mempertahankan tren peningkatan elektabilitasnya.
Baca SelengkapnyaPDIP bicara peluang Anies Baswedan berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasis suara pemilih Ganjar berasal dari loyalis Jokowi, dan mereka terus beralih ke Prabowo hingga saat ini.
Baca Selengkapnya