Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lukman Edy Ibaratkan Jabatan Direktur Eksekutif Seperti Karyawan DPP PKB

Lukman Edy Ibaratkan Jabatan Direktur Eksekutif Seperti Karyawan DPP PKB Lukman Edy. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mempertanyakan maksud pergantian posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) menjadi Direktur Eksekutif dalam susunan kepengurusan PKB. Sebab, kata dia, penghilangan itu masih menuai pro dan kontra.

"Perubahan PKB seperti ini pasti menimbulkan pro dan kontra. Bagi yang kontra dan tidak setuju, ingin mendapatkan penjelasan lebih terperinci filosofis dan implikasinya, mari kita diskusikan secara mendalam. Saya menyediakan waktu untuk itu," kata Lukman pada wartawan, Kamis (22/8).

Lukman menjelaskan, posisi direktur eksekutif adalah posisi tertinggi di antara kader-kader PKB lainnya serta bertugas menjalankan partai dengan baik. Namun, kader yang berada posisi itu kapanpun bisa dipecat oleh Cak Imin yang menjabat sebagai ketua umum.

"Dalam konsepnya direktur eksekutif, pastilah adalah posisi tertinggi bagi karyawan DPP PKB. Ia nya ditunjuk dan digaji oleh DPP dan sewaktu waktu bisa diberhentikan dan diganti oleh Ketua Umum. Direktur eksekutif adalah Karyawan DPP," ungkapnya.

Kendati demikian, pada dasarnya Lukman menilai penghilangan posisi sekjen sudah sesuai dengan AD/ART. Hal itu, lanjutnya, senada dengan konsep mandatoris tunggal yang diinginkan Cak Imin.

"Kebijakan untuk merubah AD/ART dengan menghilangkan posisi sekjen sudah tepat dan bagian dari konsep besar Cak Imin sebagai mandatoris tunggal. Ini juga melengkapi disain sentralisasi di Ketua Umum Tanfidz, dimana sebelumnya fungsi dan kewenangan Dewan Syuro diminimalisir sampai tidak memiliki makna apa-apa di PKB," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Cak Imin tengah mempertimbangkan mengganti fungsi Sekretaris Jenderal partai. Terdapat usulan bahwa nantinya Sekjen berganti menjadi Direktur Eksekutif.

Pria yang kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKB periode 2019-2024 itu menjelaskan keinginannya mengganti fungsi Sekjen agar lebih fokus menangani urusan politik internal.

Selain itu, bekas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga menuturkan perubahan fungsi Sekjen agar pergerakan politik cepat dan tepat.

"Yang paling lemah dari partai ini karena semua struktur itu politis kadang kala harus dibutuhkan konsolidasi," kata Muhaimin di Hotel Westin tempat perhelatan Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Meradang, Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Bareskrim karena Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin
PKB Meradang, Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Bareskrim karena Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin

Lukman Edy dipolisikan akibat ucapannya diduga mencemarkan nama baik institusi dan partai.

Baca Selengkapnya
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro

Lukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.

Baca Selengkapnya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya

Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama naik dan ujaran kebencian dilakukan Lukman Edy.

Baca Selengkapnya
Jazilul Sebut Lukman Edy Bukan Lagi Kader PKB: Keterangannya di PBNU Tak Punya Legal Standing
Jazilul Sebut Lukman Edy Bukan Lagi Kader PKB: Keterangannya di PBNU Tak Punya Legal Standing

Menurut Jazilul, pernyataan Lukman Edy justru memecah belah soliditas PKB.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy

Lukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya
Lukman Edy Kembali Dipolisikan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik PKB, Kali Ini ke Polda Metro Jaya
Lukman Edy Kembali Dipolisikan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik PKB, Kali Ini ke Polda Metro Jaya

Selain ke Polda Metro Jaya, Lukman Edy sebelumnya dilaporkan PKB ke Bareskrim Polri, Polda Jawa Timur, Polda NTB dan Polresta Depok.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya ke Bareskrim dan Polda Jatim, Eks Sekjen PKB Lukman Edy Dilaporkan ke Polda NTB
Tak Hanya ke Bareskrim dan Polda Jatim, Eks Sekjen PKB Lukman Edy Dilaporkan ke Polda NTB

Lukman Edy dilaporkan karena dianggap menyebarkan berita bohong, fitnah

Baca Selengkapnya
Reaksi Lukman Edy Dipolisikan PKB: Saya Hadapi
Reaksi Lukman Edy Dipolisikan PKB: Saya Hadapi

Lukman Edy berpendapat bahwa pelaporan PKB terhadapnya tidak patut dilakukan karena seharusnya bisa diselesaikan internal.

Baca Selengkapnya
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008

Lukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Giliran PKB Jateng Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Polisi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Giliran PKB Jateng Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Polisi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Sebelumnya, Lukman juga dilaporkan ke Polda Jatim dan Polda NTB.

Baca Selengkapnya
Hadapi Laporan PKB ke Polisi, Lukman Edy Dikawal 99 Advokat dari PBNU
Hadapi Laporan PKB ke Polisi, Lukman Edy Dikawal 99 Advokat dari PBNU

PKB melaporkan Lukman Edy ke polisi terkait pernyataannya mengenai kondisi internal partai.

Baca Selengkapnya
Lukman Edy: Cak Imin Terlalu Lama Pimpin PKB, Perlu Dipertahankan atau Diganti
Lukman Edy: Cak Imin Terlalu Lama Pimpin PKB, Perlu Dipertahankan atau Diganti

Berapa lama usia jabatan sebagai ketua umum tersebut disebutnya tidak ada dalam AD/ART.

Baca Selengkapnya