Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

M Taufik Minta Ketua KPU Bertanggungjawab Soal Banyak Salah Input Data C1

M Taufik Minta Ketua KPU Bertanggungjawab Soal Banyak Salah Input Data C1 M Taufik dan Sandiaga bertemu relawan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M. Taufik menyarankan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mundur dari jabatannya. Hal itu ia katakan terkait banyaknya salah input Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) terhadap penghitungan suara Pilpres 2019.

"Saya menyarankan saudara Arief mundur. Kenapa, pertama karena ini Pemilu yang memakan korban banyak. Kedua, ada salah input bahkan ribuan, ini yang menarik menambah 01 mengurangi 02 gitu loh," kata Taufik di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).

Menurutnya, banyaknya salah input yang merugikan pihak Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini ia duga sudah tersistem. Bukan hanya itu, beberapa pernyataan Arief juga dinilai tak terlalu ditanggapi secara serius.

"Saudara Arief itu selalu mengecilkan laporan-laporan masyarakat. Seperti kejadian di Malaysia dianggap biasa, bagaimana pun satu suara harus dijaga oleh KPU," ujarnya.

Sementara itu, Cawapres Sandiaga Uno mengimbau kepada para relawan agar melengkapi segala bentuk temuan data kecurangan sesuai dengan undang-undang. Saat ini, laporan temuan yang sudah masuk pihaknya sebanyak 1.500 laporan.

"Jadi BPN-Seknas sudah membuka dan tadi saya mendengar 1.500 lebih sudah dilaporkan, itu jumlahnya kalau sudah ribuan bukan lagi kasus per kasus ya tapi sudah secara sistem ya. Dan ini perlu dan harus segera ditanggapi dengan cepat oleh tentunya penyelenggaraan pemilu," jelasnya.

Di sisi lain, M Taufik mengingatkan pihak penyelenggara pemilu atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tidak curang dalam menjalankan tugasnya. Hal itu ia katakan sekaligus menanggapi soal viralnya video relawan Prabowo-Sandi yang melakukan Sidang Mendadak (Sidak) di KPU Daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Saya kira gini ya, kalau mau tidak ada begitu, jangan curang. Intinya itu aja ini kan semangat teman-teman untuk pemilu yang berkeadilan, pemilu yang bersih dari kecurangan," kata Taufik di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).

Ia pun mengungkapkan, apa yang dilakukan relawan itu merupakan salah satu selogan mereka dalam mengawal Pemilu yang berjalan dengan jujur dan adil.

"Saya kira itu sudah merata di seluruh relawan ingin mengatakan itu. Ayo pemilihan bersih, pemilunya jangan curang dan ini kan curangnya kasat mata gitu loh. Ini lah menimbulkan kemarahan-kemarahan," ungkapnya..

Dengan banyaknya kemarahan-kemarahan yang dilakukan oleh relawan Prabowo-Sandi terkait pemilu ini. Ia minta agar tak ada lagi kecurangan.

Berita KPU lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com

"Kecurangan ini justru membuat relawan jadi marah gitu loh. Saya stop lah kecurangan itu," ucapnya.

Sementara itu, Cawapres Sandiaga Uno menghimbau kepada para relawan agar melengkapi segala bentuk temuan data kecurangan sesuai dengan undang-undang. Saat ini, laporan temuan yang sudah masuk pihaknya sebanyak 1500 laporan.

"Jadi BPN-Seknas sudah membuka dan tadi saya mendengar 1500 lebih sudah dilaporkan, itu jumlahnya kalau sudah ribuan bukan lagi kasus per kasus ya tapi sudah secara sistem ya. Dan ini perlu dan harus segera ditanggapi dengan cepat oleh tentunya penyelenggaraan pemilu," jelasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP