Mahfud Nilai Kurang Tepat Kantor Kementerian Dipakai Urusan Partai
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menilai kurang tepat jika kantor kementerian digunakan untuk kepentingan politik. Isu ini muncul setelah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar rapat atau pertemuan Partai Golkar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Ya mestinya kurang tepat ya," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (32/10).
Meski demikian, Mahfud agak ragu jika Airlangga menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan partainya.
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
"Saya tidak tahu itu betul atau jangan-jangan tidak betul. Saya anggap tidak betul itu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengaku belum mengetahui soal pertemuan Golkar yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dia berharap rapat tersebut tidak digiring ke arah politik praktis.
"Jangan buru-buru melihat ke politik praktis. Bisa saja itu dalam konteks silaturahim, minum kopi rapopo to," kata dia.
Sebagai informasi, Menteri Airlangga melakukan pertemuan tertutup dengan anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar pada Selasa (29/10) di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pertemuan dimulai sekitar pukul 17.30 hingga 18.45 WIB.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan selama maju Pilpres tidak pernah memakai fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaKetika pejabat turun dalam kontestasi politik sangat sulit menghindari conflict of interest
Baca SelengkapnyaAkibat konflik of interest yang kian marak, berimbas pada indeks persepsi korupsi di Indonesia yang terus memburuk.
Baca SelengkapnyaMahfud justru melihat ada Paslon memakai jabatan untuk diantar dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, ada tujuan terselubung di balik kompaknya pemerintah dan DPR menyetujui penambahan kementerian
Baca SelengkapnyaMahfud menyayangkan ada conflict of interest saat rapat kerja dengan DPR
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan, saat ini dengan jumlah 34 kementerian, hampir tidak ada kementerian yang tidak memiliki kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaMahfud awalnya membandingkan gaya hidup anggota DPR masa kini dan zaman Orde Baru.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.
Baca SelengkapnyaMahfud berjanji akan menghentikan modus pailit BUMN untuk mencegah bayar utang.
Baca Selengkapnya