Maju Lewat Gerindra, Dedi Mulyadi Sudah Mundur Sebelum Didaftarkan Golkar Jadi Caleg
Merdeka.com - Mantan kader Golkar Dedi Mulyadi menjelaskan, bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari partai beringin sebelum didaftarkan sebagai caleg ke KPU. Dia sendiri sekarang sudah menjadi caleg DPR RI melalui Partai Gerindra.
"Sudah fix sejak tanggal 11 Mei ya, itu kan kita sudah berkirim surat ke DPP Partai Golkar untuk mengundurkan diri dan selanjutnya saya sudah fiks menjadi anggota Partai Gerindra, dan menjadi salah satu kandidat calon legislatif di dapil 7 dari Partai Gerindra untuk DPR RI," kata Dedi di Lembang, Jawa Barat, Jumat (16/6).
Dedi mengungkapkan, tiga hari sebelum Golkar mendaftarkan pencalegan ke KPU, dia sudah hengkang dari partai beringin. Dedi juga memiliki bukti-bukti pengunduran dirinya.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kapan Gerindra dideklarasikan? Selang satu tahun, Partai Gerindra dideklarasikan, tepatnya pada 6 Februari 2008.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
"Oh suratnya sudah disampaikan tanda bukti penerimaan suratnya ada, dan kita sudah sampaikan ke KPU bukti-buktinya sudah. Kita juga sampaikan juga ke Partai Gerindra. Jadi tiga hari sebelum Golkar mendaftar kita sudah menyampaikan pengunduran diri," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Bupati Purwakarta ini tak tahu terkait dirinya masih didaftarkan Golkar sebagai caleg. Menurutnya, itu urusan internal Golkar.
"Ya itu kan urusan internal ya, kita tidak mau mengomentari lebih jauh tentang itu. Yang jelas bahwa saya sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar," ucapnya.
Dedi menegaskan, tak ada keanggotaan ganda di Golkar dan Gerindra terkait pendaftarannya sebagai caleg ke KPU. Dia menekankan, hanya menandatangani berkas pendaftaran caleg dari Gerindra.
"Sebenarnya nggak ada keanggotaan ganda. (Alasan didaftarkan oleh Golkar) Ya makanya itu saya tidak tahu, itu urusan internal DPP Golkar kan. Jadi nggak ada keanggotaan ganda, kan saya sudah mengundurkan diri," jelasnya.
"Jadi tidak ada kalimat keanggotaan ganda dan kemudian saya tidak menandatangani pencalonan KPU oleh Partai Golkar. Jadi saya hanya menandatangani yang dari Partai Gerindra," tutup Dedi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak politikus pindah partai dan maju sebagai Caleg di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya