Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manuver mengejutkan Abraham Samad jelang Pilpres

Manuver mengejutkan Abraham Samad jelang Pilpres abraham samad. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Jelang pemilihan presiden 2019 banyak kalangan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Salah satunya adalah mantan pimpinan KPK Abraham Samad.

Samad mantap dengan keputusannya untuk maju di Pilpres 2019. Sehingga dia pun mulai gencar melakukan safari politik demi mendapat dukungan. Berikut ini manuver Samad jelang Pilpres;

Temui Presiden PKS

Abraham Samad berkunjung ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (24/5). Selama 60 menit Samad melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Soibul mengatakan dalam pertemuan Samad memberi gagasan bahwa Indonesia harus punya pemimpin yang memiliki konsentrasi dalam hal pemberantasan korupsi. Terkait kabar Samad yang tengah mencari kendaraan politik untuk bisa diusung sebagai calon presiden 2019, Sohibul menyatakan bahwa partainya tidak cukup kuat untuk mengakomodir hal tersebut. Dijelaskan dia, PKS hanya memiliki 6 persen dari syarat ambang batas presiden yakni 20 persen.

Akan temui Surya Paloh

Abraham Samad mengatakan, akan menemui para petinggi parpol baik dari pihak oposisi maupun pendukung pemerintah. "Pasti, pasti Insya Allah. Mungkin saya akan ke NasDem kalau Pak Surya Paloh pulang dari luar negeri. Ini PKS duluan karena kebetulan saya bisa dan Pak Sohibul bisa, sama-sama ada waktu," kata Abraham Samad di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).

Menurut Samad, safari politik ini bukan semata memuluskan niatan untuk bisa berkontestasi di Pilpres 2019. Namun juga, untuk menyuarakan ide dan gagasannya demi membangun Indonesia ke depan.

Punya relawan

Sekelompok pemuda dan mahasiswa Sumatera Selatan yang tergabung dalam relawan Koalisi Rakyat Berdaulat Untuk Abraham Samad (KITA AS), mendukung Abraham Samad maju dalam pemilihan presiden 2019. Gerakan relawan AS ingin menunjukkan bahwa anak-anak muda masih peduli dengan problema politik bangsa. Mereka juga ingin menawarkan masih ada pimpinan yang mampu melihat masalah korupsi dan problem lainnya.

"Masa bangsa ini tidak ada stok (calon pemimpin) lagi. Kita akan gelar diskusi terus menerus hingga gerakan ini menjadi bola salju dan menggelinding menjadi besar," kata Koordinator relawan AS, Chandra.

Klaim sudah dilirik parpol

Abraham Samad mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di Pilpres 2019. Namun, Abraham enggan menyebutkan parpol apa saja yang mendekatinya.

"Ada beberapa (partai) tapi tidak perlu disampaikan," kata Abraham Samad di Kawasan Cikini Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Samad pun merasa tidak yakin pada akhirnya partai-partai tersebut tetap akan mengusungnya sebagai capres atau cawapres. Hal tersebut mengingat besarnya biaya politik yang harus dikeluarkan untuk maju dalam Pilpres.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP