Ma'ruf Amin Soal Kabinet: Yang Tak Puas Banyak, Jokowi Tak Puas, Saya Tak Puas
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi santai terkait ada beberapa pihak yang kecewa terkait pemilihan 34 Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dia menjelaskan bukan hanya pihak-pihak tertentu saja yang tidak puas, dirinya bersama Presiden Joko Widodo juga ada rasa ketidakpuasan terkait komposisi kabinet.
"Ya itu kan biasa memang itu bagian ketidakpuasan, saya juga bilang, yang tidak puas itu memang banyak. Pak jokowi juga tidak puas, saya juga tidak puas," kata Ma'ruf di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (1/11).
Dia mengatakan rasa ketidakpuasan untuk memilih anggota Kabinet Indonesia Maju karena semua pihak tidak dapat terakomodasi. Kendati, Jokowi sudah membagi beberapa porsi dalam kursi wakil menteri.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
"Jadi sudah ada saluran tapi juga yang tidak tertampung kan masih banyak, kan saya bilang yang tertampung yang ada garis tangannya, jadi yang tidak ada garis tangannya tidak masuk atau mungkin ada garis tangannya tapi ilang , sering nyuci," seloroh Ma'ruf Amin.
Maruf Minta Pihak yang Kecewa Legowo
Ma'ruf juga meminta kepada para pihak yang kecewa lantaran tidak ditunjuk jadi menteri untuk berlapang dada. Sebab dia mengatakan dalam penempatan jabatan pasti ada ketidakpuasan.
"Ya kita mungkin jadi ketidakpuasan pasti ada, karena itu saya kira bisa dimaklum," ungkap Ma'ruf.
Terkait rencana reshuffle setelah enam bulan kerja, Ma'ruf enggan menanggapi. Hal tersebut kata dia adalah kewenangan dan hak dari Jokowi.
"Ya kita liat itu prerogatif Presiden, kalau presiden anggap penting ya itu presiden," kata Ketua Umum MUI itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.
Baca SelengkapnyaDikatakan Ma'ruf keterlibatan banyak pihak akan baik untuk ikut memikirkan masa depan bangsa dalam melahirkan kebijakan pemerintah yang tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Presiden Jokowi yang dinilainya telah memilih orang-orang hebat sebagai menteri di kabinetnya.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca Selengkapnya"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menanggapi kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana meluruskan kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaKetum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.
Baca Selengkapnya