Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin Soal Sandi Kibarkan Bendera NU di Lumajang: Tak Boleh Mengeksploitasi NU

Ma'ruf Amin Soal Sandi Kibarkan Bendera NU di Lumajang: Tak Boleh Mengeksploitasi NU maruf amin. ©2018 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendapatkan kecaman lantaran mengibarkan bendera Nahdlatul Ulama saat kampanye di Lumajang, Jawa Timur.

Menanggapi hal itu, cawapres 01 yang juga Mustasyar PBNU, Ma'ruf Amin angkat bicara menanggapi hal tersebut. Dia mengatakan bendera NU tidak boleh dieksploitasi. Apalagi, Sandiaga yang menggunakan bendera bukan kader NU.

‎"Ya sebenarnya dia tidak boleh dia mengeksploitasi NU. Apalagi bukan NU menggunakan. Itu akan ada gugatan dari kalangan NU," ujar Maruf di Tangerang, Sabtu (6/4) malam.

Ma'ruf mengatakan, PBNU bakal memberikan keberatan yang sama dengan sikap PCNU Lumajang yang mengecam tindakan tersebut.

"Ya pasti PBNU akan bersikap yang sama. Kita serahkan ke Lumajang saja," kata Ketum MUI itu.

Ma'ruf menyebut kader NU saja tidak bisa asal membawa bendera. "Jadi tidak menggunakan bendera, paling-paling ada oleh yang membawa jamaah. Tapi panitianya tidak pakai lambang NU," pungkasnya.

Sebelumnya, PCNU Lumajang menyatakan kecewa dan keberatan atas pengibaran bendera NU dalam kampanye oleh Sandiaga. PCNU menyampaikan lewat nota Nomor 209/PC/A.II/L.29/I/2019. Dalam nota tersebut, Sandiaga dianggap telah melakukan pelecehan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP