Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Ingin Paket MPR Aklamasi, Buka Peluang Diisi Partai Kubu Prabowo

Megawati Ingin Paket MPR Aklamasi, Buka Peluang Diisi Partai Kubu Prabowo Kongres V PDIP di Bali. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - PDI Perjuangan membuka peluang partai eks pendukung Prabowo Subianto masuk dalam paket MPR bersama koalisi pendukung Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, syaratnya partai tersebut mendukung agenda amandemen terbatas UUD 1945. PDIP memiliki sikap politik mendorong amandemen terbatas untuk menetapkan MPR sebagai lembaga tertinggi negara dengan kewenangan menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Basarah menuturkan, paket pimpinan MPR harus dimusyawarahkan dalam forum pimpinan partai koalisi dan atas persetujuan Jokowi.

Orang lain juga bertanya?

"Kita akan menyepakati komposisi pimpiman MPR dari Koalisi Indonesia Kerja atau bersama-sama dengan unsur dari Koalisi Indonesia Adil Makmur yang bersepakat yang komit yang srtuju diadakannya agenda amandemen terbatas UUD 1945," ujar Basarah di Bali, Minggu (11/8).

Terkait siapa nama yang akan mengisi paket, Basarah mengatakan hal itu kewenangan ketua umum partai politik. Dan atas persetujuan Jokowi.

Basarah mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginginkan pimpinan MPR dipilih secara aklamasi. Sebabnya, Mega mendorong musyawarah mufakat semua partai politik.

"Karena bu Mega menginginkan agar pimpinan MPR itu dipilih secara aklamasi bukan secara voting maka salah satu cara untuk bisa menuju pada pemilihan pimpinan MPR secara aklamasi secara musyawarah mufakat tentu harus ada kompromi dengan unsur parpol dari Koalisi Indonesia Kerja," jelas Basarah.

Terkait kemungkinan koalisi menolak paket MPR diisi kubu Prabowo, Basarah mengatakan Jokowi dan Megawati akan melakukan pertemuan dengan ketua umum partai koalisi. Dia yakin pada akhirnya akan diambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.

"Saya yakin dengan niat naik untuk menjaga keutuhan bangsa, menjaga persatuan bangsa insyaallah segala ikhtiar untuk menyatukan semua kekuatan bangsa ini bisa dicapai dalam forum musyawarah mufakat," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Elektabilitas Lima Nama Usulan Cawapres Ganjar dari Partai Pengusung
PDIP Pertimbangkan Elektabilitas Lima Nama Usulan Cawapres Ganjar dari Partai Pengusung

PDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi
Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi

Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
PKB Titip Pesan ke Megawati, Apa Isinya?
PKB Titip Pesan ke Megawati, Apa Isinya?

PKB menitipkan sebuah pesan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Partai Pendukung Ganjar Usulkan Nama Cawapres, Megawati Pengambil Keputusan
Partai Pendukung Ganjar Usulkan Nama Cawapres, Megawati Pengambil Keputusan

Nama cawapres pendamping Ganjar masih belum ditentukan. Partai pendukung Ganjar, mengusulkan sejumlah nama. Namun muaranya tetap berada di Megawati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Reaksi Demokrat usai Gerindra Ajak PKB Gabung Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Reaksi Demokrat usai Gerindra Ajak PKB Gabung Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Gibran Akan Minta Masukan Megawati untuk Susun Kabinet, Ini Alasannya
Gibran Akan Minta Masukan Megawati untuk Susun Kabinet, Ini Alasannya

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku akan meminta masukan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menyusun kabinet bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Ketum PSI Kaesang: Kami Ngikut
Wacana Reshuffle Kabinet, Ketum PSI Kaesang: Kami Ngikut

Apabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.

Baca Selengkapnya