Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Peringatkan Golkar dan PPP Tak Ingkar Soal UU MD3

Megawati Peringatkan Golkar dan PPP Tak Ingkar Soal UU MD3 Kongres V PDIP. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir Partai Golkar dan PPP karena PDIP gagal mendapatkan kursi pimpinan DPR saat menjadi pemenang Pemilu 2014. Hal itu ia sampaikan dalam pidato di Kongres V PDIP.

Megawati menceritakan, putrinya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani didapuk sebagai penanggungjawab pemenangan Pilpres dan Pileg dan Jawa Tengah. Hingga meminta kader banteng di Jawa Tengah berhasil membawa menjadi anggota DPR terpilih dengan suara tinggi sampai 500.000. Hasilnya, Puan memperoleh suara tertinggi di tingkat nasional dan PDIP juga dipastikan mendapatkan kursi ketua DPR karena keluar sebagai pemenang Pemilu.

Kemudian, Megawati menunjuk Ketua Umum Partai Golkar dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Megawati mengingatkan supaya tidak ingkar terkait posisi ketua DPR.

"Airlangga (Ketum Golkar Airlangga Hartarto), itu yang baju ijo juga (Plt Ketum PPP Suharso PPP) jangan blajeni (ingkar) loh MD3 loh," kelakar Megawati. Ucapan itu pun disambut tawa hadirin termasuk Airlangga dan Suharso.

Megawati pun bercerita, kerap ditipu sejak lama. Namun, dia mampu berlapang dada. Pada akhirnya, Megawati membanggakan PDIP berhasil menjadi pemilu dua kali, 2014 dan 2019.

"Hadiahnya sekarang dua kali menang, mau ga tiga kali menang, itu namanya PDIP," kata dia.

Pada Pemilu 2014 PDIP menjadi pemenang Pemilu. Namun, karena UU MD3 diubah, pimpinan DPR dikocok melalui sistem paket. Ketika itu, Golkar dan PPP berkoalisi bersama Gerindra, PKS dan PAN turut berperan mengubah UU MD3. Koalisi pendukung Prabowo Subianto itu menunjuk Golkar sebagai ketua DPR.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP