Modal Prabowo di Jateng: Suara Pilpres dan Pilgub hingga Wajah Sandiaga
Merdeka.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga Uno menargetkan meraup suara 50 persen di Jawa Tengah. Untuk menunjukkan keseriusannya, markas pemenangan pun dipindah ke Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng alias basis suara PDI Perjuangan.
Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengaku sudah punya modal dan strategi untuk mencapai target yang ditetapkan. Apalagi ditambah bergabungnya Susilo Bambang Yudhoyono yang diyakini bakal menambah suara.
"Kita tetap punya modal, modalnya ya irisan suara Pak Prabowo saat 2014 dan modal saya pas maju Pilgub Jateng. Kemudian Pak SBY masuk, Pak Sandi masuk. Pasti Milenial senang lihat wajahnya. Kita inginkan mendapat kemenangan di atas 50 persen," kata Direktur Materi Debat, Sudirman Said usai pembekalan relawan PADI di Semarang, Minggu (16/12).
-
Bagaimana Prabowo mencapai target PDB? Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan fokus pada peningkatan investasi, khususnya dalam bidang pendidikan dan program makan bergizi gratis untuk anak-anak, serta menghadapi berbagai tantangan global dan domestik.
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Bagaimana cara Prabowo membangun tim? Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pembekalan itu dilakukan untuk menguatkan kerja sama tim di kabinet.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Bagaimana Prabowo ingin meningkatkan nilai tambah? 'Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang ungkapkan target PDB Prabowo? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
Meski mantan Calon Wakil Gubernur Jateng, Ida Fauziah tak lagi dalam satu perahu koalisi, Sudirman Said yakin tidak mempengaruhi perolehan suara.
"Kita tentu mengapresiasi, pasti sebagiannya (Perolehan Suara Pilgub 2018) ada dari mbak Ida, mungkin juga memang begitu mbak Ida pindah koalisi sebagian mungkin ikut ke sana," tutur Sudirman.
Sudirman Said tetap yakin jika hal tersebut tidak memberikan dampak masif terhadap perolehan suara Capres-Cawapres usungannya di Jateng.
"Jadi saya bilang, kalau ini (modal suara) dikelola dan ditata dengan baik, Insya Allah perolehannya akan lebih baik, tentunya di atas 50 persen tadi," kata Sudirman Said.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaSandiaga Ungkap Daerah yang Bakal jadi Fokus PPP di Pemilu 2024, Ini Bocorannya
Baca SelengkapnyaSBY telah melakukan pengecekan persiapan di lokasi kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaGerindra menargetkan raihan suara Prabowo Subianto di Jawa Barat saat Pilpres 2024 bisa melebihi saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKehadiran relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di desa-desa penting untuk konsolidasi suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga meminta SBY secara khusus untuk menjadi mentornya langsung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaLantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo berbicara penuh semangat karena mendapat dukungan penuh.
Baca Selengkapnya