Moeldoko Sebut Tugas Pemimpin Memberi Kekuatan bukan Mengecilkan Bawahan
Merdeka.com - Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Moeldoko membicarakan soal kepemimpinan dan kekuatan partai Demokrat yang seluruhnya berada di tangan para kader.
"Teman-teman sekalian, kekuatan Partai Demokrat berada di tangan saudara-saudara sekalian. Baik selaku pemimpin partai pada tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, sampai dengan kelurahan. Tetapi dengan syarat, harus bersama-sama dengan kader," kata Moeldoko dalam orasi politiknya di The Hill Hotel and Resort, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/3) malam.
Menurutnya, kekutan seorang pemimpin partai politik sepenuhnya berada di tangan para kader partainya. Sebagaimana keberhasilannya mendongkel Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) versi KLB Deli Serdang.
"Kalau saya berbicara tentang leadership, kekuatan seorang panglima ada di pundak para komandan-komandan lapangan seperti kalian semuanya. Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki prajurit-prajurit yang tangguh," tuturnya.
Dia pun mengingatkan sebagai seorang pemimpin partai politik harus dapat memberikan kekuatan, bukan malah mengecilkan kader-kader partainya.
"Jangan lupa, seorang pemimpin, tugasnya adalah memberikan kekuatan kepada komandan-komandan lapangannya. Itu pemimpin. Bukan malah mengecilkan bawahannya, bukan. Itulah pemimpin yang memberikan kekuatan dan energi yang luar biasa kepada bawahannya," jelasnya.
"Berikutnya, saya mengapresiasi atas permintaan kalian. Kalian telah meminta saya untuk menjadi Ketum Demokrat, untuk itu saya sungguh mengapresiasi, terima kasih," tambahnya.
Sebelumnya, pimpinan sidang KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Jhonny Allen Marbun mengatakan Moeldoko bakal tiba pada Jumat (5/3) sore. Namun jadwal itu mundur.
Moeldoko terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat usai dilakukan voting berdiri di KLB tersebut.
"Dengan demikian, secara resmi bahwa Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," ucap Jhoni.
Usai terpilihnya Moeldoko, pimpinan sidang KLB langsung memilih Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Salaman dengan AHY, Moeldoko: Namanya Rekan Satu Kabinet
Ini kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ungkap Alasan Absen di Pelantikan AHY Sebagai Menteri ATR
Sebagai informasi, Moeldoko pernah ingin merebut Demokrat dari tangan AHY.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Skor AHY Lawan Moeldoko: 19-0
Dengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca SelengkapnyaJabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko
Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaCalegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati
"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya