Moeldoko tanggapi dualisme Hanura: Ikuti kata Wiranto
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Hanura Jenderal (Purn) Moeldoko angkat bicara soal perpecahan di tubuh partainya. Dia menegaskan, konflik di Hanura harus diselesaikan berdasarkan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART).
"Ikuti AD/ART saja seperti apa yang dikatakan oleh pak Wiranto," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).
Mengenai rencana pagelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) oleh kubu Marsekal Madya (Purn) Daryatmo, Moeldoko berpesan agar memperhatikan konstitusi partai. Menurut dia, Munaslub bisa dilakukan apabila masalah yang terjadi sudah sangat kompleks dan tidak menemukan jalan keluar lain.
-
Kenapa Okie dan Gunawan bermasalah? 'Setiap keluarga memang ada masalah, jadi sekitar dua tahun lalu itu ada masalah besar dan itu membuat saya berpikir,' ucap Gunawan di kawasan Halim, Jakarta Timur, Minggu (19/11/2023).
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Otto Hasibuan? Otto menegaskan bahwa dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai aspek hukum, termasuk pengadilan dan hakim. 'Kami berbicara mengenai hukum, bagaimana sistem peradilan, dan soal hakim,' tegas Otto.
-
Apa masalah Okie dan Gunawan? 'Sebelum berita yang seperti ini tersebar itu tuh saya udah ada banyak hal yang sebelumnya emang buat pengen bercerai. Karena itu adalah hal yang mungkin nggak bisa saya buka di sini karna masalah keluarga saya dan bukan konsumsi publik,' jelas Gunawan.
"Nanti akan ada syarat-syarat Munaslubnya apa dan seterusnya, memenuhi unsur-unsur itu atau tidak," ucapnya.
Ditanya apakah Munaslub Hanura ini sudah memenuhi syarat-syarat, dia enggan mengomentari. Moeldoko hanya menekankan, setiap pengambilan keputusan partai harus mengacu pada AD/ART.
"Kebetulan saya itu kurang mengikuti, saya lebih senang di HKTI. Sehingga dinamika di internal, saya betul-betul kurang intens mengikuti. Jadi daripada aku salah mengomentarinya, pasti itu akan dipelajari dan mempertimbangkan berbagai aspek tentunya," ujar Kepala Staf Kepresidenan ini.
Untuk diketahui, kubu Marsekal Madya (Purn) Daryatmo menggelar Munaslub di Kantor DPP Hanura, Jalan Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (17/1) pagi. Awalnya agenda dilakukan Rabu (16/1) malam di Hotel Sultan, namun batal dilakukan dengan alasan persiapan belum matang.
Dualisme ini terjadi karena banyak kader Hanura yang kecewa dan tertekan dengan kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum. OSO juga dinilai kerap mengambil kebijakan sepihak dalam Pilkada Serentak 2018.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca Selengkapnya"Tapi hati-hati tentang calon tunggal, itu lebih bahaya dari calon tidak tunggal," kata OSO
Baca SelengkapnyaOSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaSentilan ini merespons sejumlah pernyataan Maruarar soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca Selengkapnya