NasDem Akui Sulit Koalisi dengan Parpol yang Sudah Punya Capres
Merdeka.com - NasDem menutup peluang berkoalisi dengan partai politik yang telah memiliki calon presiden saat ini. Sebab, NasDem akan menggelar konvensi demi melahirkan presiden di Pemilu 2024.
Ketua Fraksi NasDem di DPR, Ahmad Ali mengatakan, pihaknya menghormati bagi parpol yang kini telah memiliki jagoan di Pemilu 2024. Tapi dia mengingatkan, untuk berkoalisi dengan NasDem harus tanpa syarat.
“Harus ada keberanian kemauan kelegowoan, kita meletakkan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai. Kendala koalisi yang terjadi selama ini, mempersyaratkan ketum partai jadi capres, ketum harus jadi capres, kan jadi sulit untuk kita wujudkan itu,” jelas Ali saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (9/11).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Apa yang dipuji DPR tentang Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, proses Pemilu 2024 berjalan kondusif dan damai.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang menyampaikan harapan untuk Pilkada 2024? Hal itu disampaikan inisiator Desak Anies, yang juga Koordinator Media Ubah Bareng, Ghifari Fachrezi. Kata pria 26 tahun ini, anak muda akan lebih merasa didengar dan dilibatkan.
Meskipun dia tak menegaskan secara eksplisit bahwa menutup peluang koalisi dengan Gerindra, PDIP serta Golkar, namun Ali menambahkan, NasDem ingin koalisi untuk kepentingan bangsa dan negara. Kendati dia memahami dan menghormati jika ada partai yang saat ini ingin mengusung ketua umumnya menjadi calon presiden.
“Ketika partai A sudah menentukan ketum capres, mungkin NasDem tidak bersama-sama mereka. Karena kita masih lihat banya tokoh di luar parpol, masih banyak kader parpol punya gagasan, integritas kemudian diyakini ketika dicalonkan akan dapat memperbaiki indonesia lebih baik,” jelas Ali lagi.
Oleh sebab itu, NasDem ngotot ingin menggelar konvensi capres. Sebelum hal itu dilakukan, dia lebih dulu akan membangun koalisi dengan partai politik.
Siapa Jagoan NasDem?
Ali mengatakan, tidak ingin membuat konvensi capres tapi belum memegang tiket presidential threshold 20 persen sebagai syarat pencalonan. Hal itu pernah terjadi di sejumlah parpol yang menggelar konvensi namun tak bisa mencalonkan sang pemenang.
Dia mencontohakn, ada parpol yang sukses melaksanakan konvensi dan mengusung capres yakni Wiranto. Tapi ada juga parpol yang menggelar konvensi tapi hasilnya tidak diumumkan. Karena parpol tersebut tidak memenuhi syarat untuk mencapreskan.
“Hasilnya jadi tidak terlaksana, karena tidak memenuhi syarat. kita tak mau melakukan konvensi lucu-lucuan,” tegas Ali.
Ihwal komunikasi dengan partai politik, Ali menolak menegaskan, parpol mana saja yang telah didekati NasDem untuk menyukseskan konvensi. Sebab, menurut dia, komunikasi politik dilakukan oleh Surya Paloh. “Sudah dipersiapkan oleh ketum,” tambah dia.
Sementara untuk calon presiden dari NasDem, Ali menambahkan, hingga saat ini parpolnya belum memiliki jagoan. “Belum ada orang tertentu yang ada di kantong ketum NasDem,” katanya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditanya apakah hal tersebut menandakan bahwa NasDem tak mendukung Anies di Pilkada Jakarta, Paloh tak menjawab gamblang.
Baca SelengkapnyaPendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melemparkan wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai Anies terlalu banyak kriteria, padahal nama cawapres yang ada pada Anies sudah disaring kriterianya oleh koalisi.
Baca SelengkapnyaRekomendasi itu diberikan dalam rangkaian acara Rakernas 4 PAN, di DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak selalu memprioritaskan kadernya untuk diusung menjadi calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku bingung dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan terkait kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaNasDem belum memutuskan nama bakal cagub yang akan didukung untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya