Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem: Presiden Bisa Digulingkan Jika Ambang Batas Capres Nol Persen

NasDem: Presiden Bisa Digulingkan Jika Ambang Batas Capres Nol Persen Sri Mulyani dan Monoarfa Dengarkan Pandangan Fraksi Saat Paripurna di DPR. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Atang Irawan menilai, presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden penting dalam rangka memperkuat sistem presidensial. Menurutnya, PT dapat menaikkan kualitas paslon. Karena harus melewati mekanisme penentuan atau seleksi di koalisi partai politik.

"Presidential threshold penting karena dalam rangka memperkuat sistem presidensil, meskipun sebaiknya PT harus diikuti dengan electoral threshold dan menaikan parlemen threshold, presidential threshold dapat menaikkan kualitas paslon karena harus melewati mekanisme penentuan atau seleksi di koalisi partai politik," kata Atang lewat keterangannya, Rabu (15/12).

Namun, lanjut Atang, besaran PT 20 persen perlu diperhatikan. Sebab, bila melihat praktik ketatanegaraan PT 20 persen hanya mengakibatkan adanya dua paslon pilpres. Bahkan telah menimbulkan polarisasi yang sangat kuat dan ekses pembelahan masyarakat akibat perbedaan dukungan semakin runcing.

Orang lain juga bertanya?

"Sehingga perlu dipertimbangkan menurunkan PT 15 persen, agar bisa lebih dari 2 paslon, maka dapat meminimalisir polarisasi, termasuk juga membuka ruang kepada banyak partai untuk melakukan rekruitmen paslon, karena mempermudah proses koalisi, sehingga ruang demokrasi akan lebih terbuka dan kompetitif," tuturnya.

Sedangkan, Jika PT dihapuskan maka semua partai politik peserta pemilu dapat mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden. Sehingga dapat memunculkan ramainya paslon. Bahkan akan terjadi kebuntuan antara hubungan Presiden dan DPR. Presiden terpilih terancam digulingkan (impeach) oleh DPR.

"Presiden akan cenderung mendapatkan dukungan yang sedikit di DPR, yang berpotensi bisa memunculkan impeachment pada Presiden," ujarnya.

Atang melanjutkan, hingga saat ini partai koalisi pemerintah sudah bersepakat untuk tidak mengubah atau merevisi undang-undang pemilu.

"Karena pemerintah memutuskan tak akan mengubah UU Pemilu, NasDem memiliki posisi politik bersama dengan pemerintah," pungkasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Pastikan Tak Ada Deklarasi Cawapres Anies Baswedan saat Apel Siaga di SUGBK
NasDem Pastikan Tak Ada Deklarasi Cawapres Anies Baswedan saat Apel Siaga di SUGBK

Ali menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres.

Baca Selengkapnya
NasDem Ogah Deklarasi Cawapres Anies di Apel Siaga Perubahan: Sama Aja Menyerahkan Leher Kami Digorok
NasDem Ogah Deklarasi Cawapres Anies di Apel Siaga Perubahan: Sama Aja Menyerahkan Leher Kami Digorok

Apel Siaga NasDem tidak mengundang Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Respons Surya Paloh soal Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024
Respons Surya Paloh soal Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024

NasDem tidak selalu memprioritaskan kadernya untuk diusung menjadi calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Wacana Ganjar-Anies, Surya Paloh: Belum Ada Perubahan, Anies Tetap Diusung Sebagai Capres
Wacana Ganjar-Anies, Surya Paloh: Belum Ada Perubahan, Anies Tetap Diusung Sebagai Capres

Surya Paloh menilai duet Ganjar-Anies baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies
NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies

NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
NasDem Minta Anies Pilih Cawapres Bukan karena Punya Partai Politik
NasDem Minta Anies Pilih Cawapres Bukan karena Punya Partai Politik

NasDem mengingatkan, pemilihan cawapres harus mempertimbangkan tiga kriteria.

Baca Selengkapnya
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dukung Batas Usia Pilpres Digugat: Umur 35 Titik Tengah
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dukung Batas Usia Pilpres Digugat: Umur 35 Titik Tengah

Beberapa kalangan berpendapat bahwa batasan umur presiden perlu untuk direvisi agar tidak membatasi calon pemimpin yang memiliki pengalaman dan kapabilitas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak
VIDEO: Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak "Negara Tak Diatur Pakai Selera!"

Capres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Anies Rangking 1 Semua Survei, Lawannya akan Capek Hadapi di Jakarta
Surya Paloh: Anies Rangking 1 Semua Survei, Lawannya akan Capek Hadapi di Jakarta

NasDem belum memutuskan nama bakal cagub yang akan didukung untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditekan, Paloh Tegaskan Belum Menyerah Mengantarkan Anies Jadi Capres
Banyak Ditekan, Paloh Tegaskan Belum Menyerah Mengantarkan Anies Jadi Capres

Surya Paloh menyatakan belum menyerah untuk mengantarkan Anies menjadi calon presiden 2024 di tengah banyak tekanan.

Baca Selengkapnya
NasDem Mulai Gerah dengan Anies dan Minta Segera Umumkan Cawapresnya
NasDem Mulai Gerah dengan Anies dan Minta Segera Umumkan Cawapresnya

NasDem menilai Anies terlalu banyak kriteria, padahal nama cawapres yang ada pada Anies sudah disaring kriterianya oleh koalisi.

Baca Selengkapnya
Mimpi Surya Paloh Duetkan Ganjar-Anies, Segera Terwujud?
Mimpi Surya Paloh Duetkan Ganjar-Anies, Segera Terwujud?

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melemparkan wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya