Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Setuju Jaksa Agung Tak Lagi dari Partai

NasDem Setuju Jaksa Agung Tak Lagi dari Partai Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengaku tak masalah jika posisi Jaksa Agung tak lagi dari kader partai politik. Kata dia, NasDem memang menginginkan posisi Jaksa Agung diisi oleh kalangan profesional.

"Memang itu harapannya NasDem. Jaksa Agung itu orang profesional yang tidak dari parpol," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).

Sekarang ini posisi Jaksa Agung diisi oleh HM Prasetyo yang adalah kader Partai NasDem. Namun Prasetyo tak lagi di NasDem sejak diangkat menjadi Jaksa Agung.

"Pak Prasetyo itu keluarga besar Adhyaksa yang kemudian masuk NasDem, lalu diberhentikan dari anggota, sehingga saat ini dia adalah jagung non parpol," ungkapnya.

"Demikian juga berikutnya, kalau bisa jaksa Agung yang profesional dari non parpol bisa berasal dari keluarga besar Adhyaksa apakah aktif yaitu ASN, kalau itu pasti dia bukan parpol atau Adhyaksa yang sudah pensiun yang belum masuk parpol atau berhenti dari parpol," sambungnya.

Plate juga tidak bisa memastikan apakah calon Jaksa kali ini benar-benar tidak akan diusulkan oleh partainya. Pasalnya, NasDem sebagai partai koalisi memiliki hak untuk mengusulkan nama calon Jaksa.

"NasDem adalah bagian dari koalisi yang punya tugas untuk mengawal pemerintahan tapi kita serahkan pada Pak Jokowi, kami tahu dengan semua masukan pandangan pro dan kontra yang disampaikan itu jadi pertimbangan pak Jokowi dan akan keluar dengan nama yang kita butuhkan," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Jaksa Agung periode 2019-2024 tidak akan berasal dari kalangan partai politik. Diketahui saat ini, Jaksa Agung Prasetyo merupakan kader Partai NasDem.

"Jaksa Agung pasti bukan dari parpol," ujar Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8).

Soal siapa orang tersebut, Jokowi belum mau mengungkapnya. Dia memberikan clue, bahwa dirinya pasti memperhatikan suku, etnis dan agama dalam memilih Jaksa Agung. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP