NasDem tak ingin Ridwan Kamil jadi kader partai
Merdeka.com - Partai NasDem selaku pengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar menginginkan Wali Kota Bandung itu tidak menjadi kader partai. Ketua DPW Partai NasDem Jabar ingin Emil fokus membenahi Jabar jika kelak terpilih sebagai Gubernur Jabar.
"Ketika Nasdem mendukung dari awal 19 Maret (2017) lalu, kita sudah sampaikan kalau Kang Emil harus jadi milik semua parpol, tidak boleh menjadi kader partai apapun, termasuk Partai Nasdem," tegas Saan di sela-sela Peringatan Hari Jadi ke-6 Partai NasDem di Lapangan Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (11/11).
Dia meminta partainya yang mendukung Emil tak harus memantok menjadi kadernya, apalagi sebagai syarat dukungan yang akan diberikan. Pasalnya, hal itu pun bertentangan dengan komitmen yang selama ini dipelihara Emil.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
Menurut Saan, komitmen Emil harus dihormati seluruh parpol pengusung. Dia menjelaskan, dengan luas wilayahnya yang besar dan penduduknya yang padat serta banyaknya masalah yang dihadapi, Jabar membutuhkan sosok gubernur yang mampu membenahi berbagai bidang.
"Kita ingin Kang Emil tidak terbebani kepentingan-kepentingan politik. Kita ingin Kang Emil terbebas dari kepentingan parpol dalam rangka memimpin Jabar," tegasnya.
Dia melanjutkan, sebagai parpol yang paling awal mengusung Emil sebagai cagub Jabar, NasDem juga menyerahkan sepenuhnya penentuan sosok cawagub Jabar kepada Emil. Sebab, pihaknya tak menghendaki Emil pecah kongsi dengan wakilnya jika nanti memenangi Pilgub Jabar 2018.
"Karena ke depan, yang akan menjalani adalah Kang Emil dan wakilnya itu. Kalau misalnya kita paksakan, tetapi Kang Emil-nya tidak cocok, kan nanti jadi problem," tandasnya.
Menanggapi nama-nama kandidat cawagub Jabar pendamping Emil yang bermunculan, Saan menekankan, hal itu baru sebatas usulan dari masing-masing parpol pengusung Emil. "Bukan sesuatu yang harus (mutlak). Usulan-usulan itu akan menjadi alternatif-alternatif yang akan dipilih oleh Kang Emil," ujarnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem bakal mengusung nama-nama yang dianggap memahami Kota Jakarta serta yang sejalan dengan partai.
Baca SelengkapnyaNasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kemungkinan bakal dipasangkan dengan kader Gerindra
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menjawab isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak pernah ada pembahasan duet Anies-Kaesang di internal koalisi.
Baca Selengkapnya