Nusron Wahid tak setuju Yorrys dicopot, lebih baik Golkar pecat koruptor

Merdeka.com - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera-Jawa, Partai Golkar Nusron Wahid tak setuju Yorrys Raweyai dicopot dari Koordinator Polhukam partai. Diketahui, jabatan Yorrys kini diganti oleh Letjen (Purn) Eko Wiratmoko.
"Saya enggak setuju kalau kamu tanya," kata Nusron di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, (11/10).
Nusron mengungkapkan, harusnya Golkar bukan memberhentikan anggota lama melainkan menambah anggota baru. Sebab, tiap kader partai yang sudah lama walaupun citra nya buruk, pasti mempunyai pendukung.
"Situasi sekarang ini kita enggak boleh memecat orang, nambah orang boleh, karena kita butuh pendukung. Sejelek jeleknya orang itu punya pendukung, mau 10 ribu, seribu, dua ribu, tiga ribu, sementara kita butuh pengikut," tuturnya.
"Ini kalau dipecat kan kecewa, keluarganya kecewa, temannya kecewa, koleganya kecewa, nanti enggak jadi milih lagi. Sikap saya seperti itu," tambahnya.
Nusron menjelaskan, seharusnya yang diberhentikan partai adalah anggota yang terbukti melakukan korupsi. Dan hal tersebut akan menjadi kekuatan baru untuk meraih suara dan memenangkan Pemilu mendatang.
"Yang harus dipecat itu orang yang sudah terbukti melakukan tindakan korupsi. Itu harus dipecat, idealnya. Saya sampaikan apa adanya. Namanya restrukturisasi, revitalisasi itu dalam rangka proses menambah kekuatan demi pemenangan pemilu mendatang. Tapi sudah diputuskan seperti itu. Kita lihat nanti seperti apa," tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya