Optimis Diusung PDIP, Gibran Belum Komunikasi dengan Gerindra, Golkar Hingga Demokrat

Merdeka.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjalani proses penjaringan calon wali kota Solo di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (10/2). Dia tiba di kantor PDIP pukul 13.55 WIB dengan menggunakan mobil berwarna hitam bernomor polisi B 2024 RFQ

Gibran mengenakan kemeja merah dengan logo PDIP. Tidak ada sambutan istimewa kepada Gibran saat tiba ke DPP PDIP. Tidak ada perlakuan spesial meskipun dia putra orang nomor satu di Indonesia.

Selesainya menjalani fit and proper test, Gibran langsung menemui wartawan dengan dua calon lainnya. Mereka ditemani ketua DPR RI Puan Maharani.

Gibran mengaku banyak mendapatkan pertanyaan saat menjalani fit and proper test. "Ya lumayan banyak tadi. Ya visi misi kedepan. Solo mau dibawa kemana? Masalah radikalisme, komitmen ke partai," ungkap Gibran.

Gibran optimistis dengan serangkaian ujian yang digelar di PDIP. "Ya optimis," kata Gibran.

Kepercayaan diri itu menjadi modal politik Gibran. Sehingga dia belum menjalin pendekatan dan komunikasi politik dengan parpol lain yang dikabarkan siap memberikan dukungan kepadanya. Dia tetap berharap diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri.

"Saya sampai sekarang belum menjalin komunikasi apapun dengan partai lain. Tapi memang saya dengar partai lain sudah berkomitmen untuk mendukung. Tapi saya tetap setia dengan PDI Perjuangan," ungkap Gibran.

Disinggung soal ongkos politik yang disiapkan, Gibran tak banyak menjelaskan. "Ya sudahlah sebelum maju, pasti sudah saya pikirkan," singkat Gibran.

Menurut pengakuannya, sumber pendanaan politiknya dirogoh dari kantong pribadi. "Dari tempat saya sendiri," ucapnya.

Dukungan Parpol Lain

Sejumlah partai besar dikabarkan siap mengusung Gibran menjadi calon wali kota Solo. Salah satunya Partai Golkar. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengakui tertarik meminang putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota Solo di Pilkada 2020. Dia bahkan mengakui sudah melakukan komunikasi.

"Golkar sendiri menjajaki pak Gibran. Kalau kita bicara untuk itu komunikasi sudah," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta, Jumat (7/2).

Tak hanya Golkar. Partai Gerindra juga siap mendukung Gibran. Para pengurus DPC Partai Gerindra Solo mengklaim telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Kami sudah sejak lama mendukung Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo. Saya juga sudah menyampaikannya kepada DPD Gerindra Jawa Tengah," ujar Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, Jumat (7/2).

Saat acara HUT Gerindra di Kartanegara, Ketua DPD Jateng dipanggil dan diajak bicara oleh DPP. Dalam kesempatan tersebut, dikatakan Ardi, Prabowo merestui Gerindra mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Namun, Gerindra yang hanya memiliki 3 kursi dari 45 kursi DPRD Solo diminta menghormati proses di internal PDIP.

"Ketua DPD Jateng sudah menyampaikan ke Pak Prabowo. Dan hasilnya dukungan sudah mengarah ke Mas Gibran. Tetapi harus menunggu dengan sabar, rekomendasi masih di DPP PDIP," katanya.

Partai Demokrat juga melirik Gibran. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru baru ini telah memberikan instruksi kepada pengurus Partai Demokrat untuk memberikan dukungan kepada suami Selvi Ananda tersebut.

Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto menuturkan, partainya sudah sejak lama menyampaikan dukungan tersebut kepada Gibran. Partai Demokrat Solo juga telah meminta izin kepada SBY.

"Pak SBY secara lisan telah menyampaikan dukungan itu melalui DPD Partai Demokrat Jateng. Kami konsisten sejak awal terkait dukungan kepada Mas Gibran. Jauh-jauh hari kami sudah meminta izin kepada DPP melalui DPD Jateng," ujar Supriyanto, Rabu (5/2).

Reporter: Putu Merta Surya Putra dan Habib Awwaluddin