Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Akan Polisikan Kader Yang Catut Nama Partai Untuk Dukung Jokowi

PAN Akan Polisikan Kader Yang Catut Nama Partai Untuk Dukung Jokowi Kader PAN dukung Jokowi. ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PAN Sumsel, Darussalam memberikan ultimatum kepada sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel yang mendeklarasikan dukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Darussalam menegaskan mereka mesti minta maaf karena deklarasi itu dinilai menjadi beban moral bagi kader, pengurus dan calon legislatif PAN.

Jika dalam tiga hari tak ada itikad baik, dia akan melaporkan kasus itu ke polisi.

"Kami kasih waktu tiga hari untuk mereka yang mencatut nama DPW PAN minta maaf. Jika tidak ada iktikad baik, kami akan laporkan kasus ini ke polisi," ungkap Darussalam, Kamis (13/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengklaim, sejumlah pihak yang mengikuti deklarasi dipastikan bukan kader PAN. Sebab, nama-nama atau wajah yang tampil sama sekali tidak dikenal pengurus partai.

"Tidak ada yang kenal, mereka hanya mengatasnamakan atau mencatut nama PAN saja," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PAN Sumsel Rudi Apriadi menyatakan, seseorang disebut kader PAN setelah mengikuti berbagai pelatihan dan memiliki kartu anggota. Jika benar orang-orang yang mendeklarasikan itu adalah benar-benar kader PAN, harus menunjukkan bukti keanggotaan.

"Jika mau memberikan dukungan kepada siapapun terserah, silakan saja, tapi jangan bawa-bawa nama PAN, ini yang kami sesalkan," kata dia.

Sejauh ini, sambung Rudi, DPW PAN Sumsel masih tetap mendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres 17 April 2019. Komitmen itu sudah dinyatakan setiap kader dan pengurus dari tingkat bawah hingga provinsi.

"Kami yakin deklarasi yang dilakukan pihak-pihak kemarin tidak akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat karena masyarakat sudah cerdas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan kader PAN Sumsel menyatakan dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Mereka beralasan Jokowi mampu melaksanakan pembangunan, terutama di Bumi Sriwijaya.

Sikap dukungan itu disampaikan sekitar 25 kader PAN dalam deklarasi 'Kader dan Simpatisan DPW Partai Amanat Nasional Sumatera Selatan mendukung Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 di sebuah rumah makan di Palembang, Rabu (12/12).

Salah satu penggagas deklarasi, Sholahuddin, mengungkapkan, dukungan sangat pantas dilakukan lantaran Jokowi sukses dalam hal pembangunan selama empat tahun terakhir. Di Palembang saja, insfrastruktur terbangun, mulai dari Light Rail Transit (LRT), tol, Jembatan Musi IV, Jembatan Musi VI, dan bangunan fisik lainnya.

"Jokowi sukses memimpin dan kami dukung Jokowi menjadi presiden dua periode," ungkap Sholahuddin.

Menurut dia, sebenarnya banyak kader PAN Sumsel yang mendukung Jokowi terpilih kembali. Hanya saja, mereka tidak menyampaikan secara langsung karena berbenturan dengan partai.

"Banyak yang tidak berani bersuara, memilih diam saja, tetapi pilihan jatuh ke Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.

Atas sikap berseberangan itu, Sholahuddin siap mendapat sanksi dari PAN. Meski demikian, dia berharap pengurus partai bersikap kritis terhadap keputusan partai dan berani mendukung Jokowi-Ma'ruf dibanding Prabowo-Sandi.

"Apapun sanksinya kami terima, ini sikap kami," kata dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Tanggapi Isu Jokowi Pindah PAN: Nanti Pak Zul akan Tunjukkan KTA-nya
Sekjen PDIP Tanggapi Isu Jokowi Pindah PAN: Nanti Pak Zul akan Tunjukkan KTA-nya

Hasto sempat nyeletuk soal klaim Zulhas tentang Jokowi masuk ke PAN.

Baca Selengkapnya
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.

Baca Selengkapnya
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Blusukan Bukan Joget Gemoy, Jawab Kabar Jokowi Masuk PAN
VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Blusukan Bukan Joget Gemoy, Jawab Kabar Jokowi Masuk PAN

Hasto juga menyerang tajam Capres Prabowo Subianto yang dianggap tidak bisa blusukan seperti Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
3 Mantan Kader PSI Gabung PAN, Ini Alasannya
3 Mantan Kader PSI Gabung PAN, Ini Alasannya

PAN mengaku menerima kader yang berkomitmen kuat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Usai PAN, Airlangga juga Klaim Jokowi Keluarga Besar Golkar
Usai PAN, Airlangga juga Klaim Jokowi Keluarga Besar Golkar

Airlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Megawati: Andika Perkasa Sekarang KTA-nya PDIP Loh, Asal Jangan Mbalelo!
Megawati: Andika Perkasa Sekarang KTA-nya PDIP Loh, Asal Jangan Mbalelo!

Megawati: Andika Sekarang KTA-nya PDIP Loh, Jangan Mbalelo!

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Polisikan Pihak yang Jebak soal Gugatan SK Perpanjangan Kepengurusan
Kader PDIP Polisikan Pihak yang Jebak soal Gugatan SK Perpanjangan Kepengurusan

Pasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.

Baca Selengkapnya
Gerindra Panggil Ketua DPC Semarang Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP
Gerindra Panggil Ketua DPC Semarang Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP

Ketua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.

Baca Selengkapnya
Begini Sikap Tegas PSI pada Kadernya  yang Pindah ke PAN
Begini Sikap Tegas PSI pada Kadernya yang Pindah ke PAN

Ara merupakan Ketua Fraksi PSI dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta. Kemudian, Idris juga merupakan anggota Komisi E.

Baca Selengkapnya