PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?
Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
PAN sudah dua kali kalah Pilpres. Pertama pada Pilpres 2014 dan kedua 2019
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?
Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
"PAN tidak mau mengalami kekalahan hattrick ketiga kalinya. Calon yang akan didukung PAN adalah calon yang akan diprediksi dapat memenangi pilpres," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Rabu (5/6).
"Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di pilpres 2014 dan 2019. Namun dua kali tidak berhasil," ujar Viva.
Hanya saja PAN akan menghitung lebih matang siapa yang akan diusung melalui hasil survei. Calon presiden yang punya peluang menang besar yang bakal didukung.
"Meskipun prediksi dari lembaga survei hasilnya bervariasi, namun PAN juga memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres sehingga dapat menganalisis lebih akurat lagi," jelas Viva.
Selain itu, PAN akan bekerjasama dengan partai pemerintah yang akan melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
PAN bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melakukan komunikasi dan koordinasi lebih intensif menyusul pencapresan Ganjar Pranowo dari PDIP. Sebab, KIB perlu merumuskan lebih detail peta politik yang akan dijalani.
Ketua DPP PAN Saleh Daulay mengungkapkan, KIB bisa mengusung calon internal, tetapi sangat terbuka untuk mendukung calon lain, terutama calon yang sudah ada.
merdeka.com
Sejauh ini, masing-masing partai di KIB masih lebih banyak fokus dalam persiapan menghadapi pileg. Tentu dalam waktu yang bersamaan juga mensimulasikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.
Saleh menegaskan, PAN menegaskan dapat bekerja sama dengan semua kekuatan politik yang ada. Namun, dia menyebut, arah dan kebijakan politiknya adalah untuk melanjutkan keberhasilan yang dicapai dan melengkapi serta mengejar berbagai hal yang dinilai menjadi prioritas pembangunan.
This is source 2
Untuk itu, PAN dengan senang hati akan menjadi fasilitator dalam merajut kohesivitas lintas partai politik dalam pemilu 2024.
"Pemilu 2024 adalah momentum politik besar. Ada agenda pergantian kepemimpinan nasional. Karenanya, kita harus menyiapkan capres dan cawapres terbaik untuk diperjuangkan bersama-sama," kata Saleh, kepada wartawan, Jumat (21/4).