PAN prediksi Pilkada Jabar sepanas Pilkada DKI
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto memperkirakan Pilkada Jawa Barat tidak kalah panas dengan Pilkada DKI Jakarta. Hal tersebut dia sampaikan ketika menghadiri acara rilis survei yang dilakukan Poltracking.
"Pasti ada moment seperti itu, tidak mungkin tidak ada. Apalagi kan sekarang zaman sudah canggih ada media sosial, ada juga media mainstream, kedua hal itu yang bisa membuat informasi cepat sampai ke masyarakat," katanya di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta, Kamis (8/6).
Dia mengaku telah mengantisipasi adanya pertarungan sengit dalam setiap pesta demokrasi. Menurutnya polemik dalam Pilkada sudah menjadi ciri khas demokrasi yang ada di Indonesia.
-
Apa yang menjadi ciri utama Pilkada di Indonesia? Pilkada langsung memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin daerah mereka secara langsung, memperkuat partisipasi publik dalam proses demokrasi dan meningkatkan akuntabilitas pemimpin daerah terhadap konstituen mereka.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
"Menurut saya sih ini kan ciri khas demokrasi di negeri kita, kelemahan lawan dijadikan alat menyerang satu sama lain untuk mendulang suara, sudah menjadi rahasia umum lah seperti itu. Itu juga yang menjadi komitmen partai untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Pilkada daerahnya masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid yakin Pilkada Jawa Barat tidak sepanas Pilkada DKI Jakarta kemarin. Alasannya Pilkada DKI Jakarta sudah terkontaminasi dengan isu SARA.
"Yang membuat konflik di Pilkada DKI kemarin itu kan isu SARA, ada calon yang non muslim lah, atau apalagi lah. Saya yakin Pilkada Jabar ini Insya Allah tidak seperti itu, karena kandidatnya kan muslim semua, jadi pasti damai tidak sepanas Jakarta kemarin," ungkapnya.
Seperti diketahui, Lembaga Survei Poltracking telah merilis hasil survei tentang kandidat potensial Pilkada Jawa Barat 2018. Dalam surveinya memunculkan lima nama yang akan berkompetisi dalam pesta demokrasi Jawa Barat tahun depan.
Kelima nama yang muncul dalam survei Poltracking terkait Pilkada Jawa Barat adalah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Dede Yusuf, dan Aa Gym. Dari kelima nama tersebut hasil survei menunjukkan bahwa warga Jawa Barat ingin dipimpin oleh Ridwan Kamil. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPAN juga akan membahas sejumlah daerah yang masih belum menentukan pilihannya di Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaJika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaIni terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah bagus pemilihan kades tanpa parpol. Namun, bila ada keinginan pencalonannya melalui parpol, Gerindra akan mengkaji.
Baca Selengkapnya