Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN prediksi Pilkada Jabar sepanas Pilkada DKI

PAN prediksi Pilkada Jabar sepanas Pilkada DKI Diskusi survei poltracking Indonesia. ©2017 Merdeka.com/Rendi Perdana

Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto memperkirakan Pilkada Jawa Barat tidak kalah panas dengan Pilkada DKI Jakarta. Hal tersebut dia sampaikan ketika menghadiri acara rilis survei yang dilakukan Poltracking.

"Pasti ada moment seperti itu, tidak mungkin tidak ada. Apalagi kan sekarang zaman sudah canggih ada media sosial, ada juga media mainstream, kedua hal itu yang bisa membuat informasi cepat sampai ke masyarakat," katanya di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta, Kamis (8/6).

Dia mengaku telah mengantisipasi adanya pertarungan sengit dalam setiap pesta demokrasi. Menurutnya polemik dalam Pilkada sudah menjadi ciri khas demokrasi yang ada di Indonesia.

"Menurut saya sih ini kan ciri khas demokrasi di negeri kita, kelemahan lawan dijadikan alat menyerang satu sama lain untuk mendulang suara, sudah menjadi rahasia umum lah seperti itu. Itu juga yang menjadi komitmen partai untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Pilkada daerahnya masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid yakin Pilkada Jawa Barat tidak sepanas Pilkada DKI Jakarta kemarin. Alasannya Pilkada DKI Jakarta sudah terkontaminasi dengan isu SARA.

"Yang membuat konflik di Pilkada DKI kemarin itu kan isu SARA, ada calon yang non muslim lah, atau apalagi lah. Saya yakin Pilkada Jabar ini Insya Allah tidak seperti itu, karena kandidatnya kan muslim semua, jadi pasti damai tidak sepanas Jakarta kemarin," ungkapnya.

Seperti diketahui, Lembaga Survei Poltracking telah merilis hasil survei tentang kandidat potensial Pilkada Jawa Barat 2018. Dalam surveinya memunculkan lima nama yang akan berkompetisi dalam pesta demokrasi Jawa Barat tahun depan.

Kelima nama yang muncul dalam survei Poltracking terkait Pilkada Jawa Barat adalah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Dede Yusuf, dan Aa Gym. Dari kelima nama tersebut hasil survei menunjukkan bahwa warga Jawa Barat ingin dipimpin oleh Ridwan Kamil. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024

Partai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PAN Blak-blakan Ada Strategi Politik Besar Pemerintah di Belakang Pilkada 2024
VIDEO: PAN Blak-blakan Ada Strategi Politik Besar Pemerintah di Belakang Pilkada 2024

PAN juga akan membahas sejumlah daerah yang masih belum menentukan pilihannya di Pilkada Serentak 2024

Baca Selengkapnya
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada
PAN: Tidak Mutlak Harus dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada

Jika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, PAN Upayakan Usung Kader Sendiri
Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, PAN Upayakan Usung Kader Sendiri

Jika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan

Jawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan: Pemilu Paling Buruk Waktu Pilgub DKI
Zulkifli Hasan: Pemilu Paling Buruk Waktu Pilgub DKI

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Baca Selengkapnya
PAN Andalkan Kader Internal di Pilgub DKI: Eko Patrio Hingga Zita Anjani
PAN Andalkan Kader Internal di Pilgub DKI: Eko Patrio Hingga Zita Anjani

PAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu

Ini terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sandiaga Uno Santai Jawab Isu Perpecahan PPP,
VIDEO: Sandiaga Uno Santai Jawab Isu Perpecahan PPP, "Dinamika Politik"

Sandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Kaji Pencalonan Kepala Desa Melalui Partai Politik
Gerindra Kaji Pencalonan Kepala Desa Melalui Partai Politik

Sejauh ini sudah bagus pemilihan kades tanpa parpol. Namun, bila ada keinginan pencalonannya melalui parpol, Gerindra akan mengkaji.

Baca Selengkapnya