Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangkostrad daftar Cagub, Panglima TNI sebut 'Tak perlu izin saya'

Pangkostrad daftar Cagub, Panglima TNI sebut 'Tak perlu izin saya' pangkostrad. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara 2018. Edy telah mendaftar di dua partai yakni PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan, Letjen Edy belum mengajukan izin terkait pencalonannya sebagai cagub Sumut.

"Dia belum mengajukan (izin) ke saya kok," singkat Gatot usai menghadiri Rakornas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (3/7).

Jenderal Gatot tidak mempersoalkan jika ada anak buahnya yang terjun ke dunia politik dan bertarung di pemilihan kepala daerah.

"Sudah mendaftar boleh saja, saya juga daftar kan boleh saja. Enggak usah minta izin ke saya. (Contoh) Saya daftar di partai apa tidak masalah kok gitu," kata Panglima TNI.

Diberitakan sebelumnya, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi tampaknya serius ingin banting stir ke dunia politik. Kemarin, Selasa (1/8), Edy tak cuma daftar ke Hanura, tapi juga PDIP sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara pada 2018.

Edy tidak banyak berkomentar terkait pencalonannya. "Doain aja," singkat Edy langsung menghindar dari kejaran media.

Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto mengatakan, Edy mengambil formulir diwakili oleh stafnya. Menurut dia, sudah banyak juga para tokoh di Sumatera Utara yang telah mengambil formulir Cagub dan Cawagub Sumut ke PDIP.

"Pak Edy Rahmayadi sudah ambil formulir Cagub kemarin, stafnya yang ambil," kata Sutarto saat dihubungi merdeka.com, Rabu (2/8).

Sutarto menilai, nama Edy menjadi salah satu yang patut diperhitungkan. Menurut dia, selain karena perwira tinggi TNI, Ketua Umum PSSI itu juga dinilai cukup dekat dengan warga Sumatera Utara.

"Edy Rahmayadi kan perwira, jenderal, tentu punya popularitas, dia juga sangat dekat dengan warga Sumut," katanya.

DPD PDIP Sumut masih terus membuka pendaftaran hingga minggu kedua bulan Agustus. Nantinya setelah proses penjaringan di tingkat provinsi selesai, kemudian berkas akan dikirim ke DPP PDIP.

"Nanti DPP yang menentukan siapa yang layak diusung," kata Sutarto.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon

Menurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit: Kalau Mau Berpolitik Praktis, Keluar Dari TNI!
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit: Kalau Mau Berpolitik Praktis, Keluar Dari TNI!

Agus menegaskan tidak segan menindak siapapun prajurit aktif baik secara pidana ataupun hukuman disiplin bila ketahuan tidak menjaga netralitasnya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?

Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik

Baca Selengkapnya
Banyak Purnawirawan Maju Pilkada 2024, Kasad Jenderal Maruli Pastikan TNI Tetap Netral
Banyak Purnawirawan Maju Pilkada 2024, Kasad Jenderal Maruli Pastikan TNI Tetap Netral

Menurut Maruli, sejak awal pihaknya telah menegaskan semua jajaran untuk tetap netral selama kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Presiden Boleh Dukung Calon Kepala Daerah Hingga Ikut Kampanye
Istana Tegaskan Presiden Boleh Dukung Calon Kepala Daerah Hingga Ikut Kampanye

Presiden maupun para menteri juga diperbolehkan mengkampanyekan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Disetujui Jadi Panglima, Jenderal Agus: Netralitas TNI Harga Mati
Disetujui Jadi Panglima, Jenderal Agus: Netralitas TNI Harga Mati

Agus menuturkan, dalam undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004, bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis.

Baca Selengkapnya
Istana: Kalau Ada yang Merasa Anak Presiden Layak jadi Cagub, Apakah Itu Salah?
Istana: Kalau Ada yang Merasa Anak Presiden Layak jadi Cagub, Apakah Itu Salah?

Istana membantah campur tangan atau cawe-cawe Presiden Joko Widodo terhadap Kaesang di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi

Selain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai
Jokowi Jawab Tudingan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai

Jokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Santainya Irjen Ahmad Lutfhi Namanya Masuk Kandidat di Pilgub Jateng
Santainya Irjen Ahmad Lutfhi Namanya Masuk Kandidat di Pilgub Jateng

Namanya masuk kandidat dari Partai Golkar bersama Bambang Wuryanto

Baca Selengkapnya