Paslon 01 & 03 Disebut Makin Harmonis, TKN: Di Grassroot Mesra dengan 02
"Di elite, mereka boleh mesra dan harmonis, tapi di grassroot ya kalau kita lihat atmosfernya malah mereka mesra dengan 02."
TKN menanggapi santai bila kalangan elite pasangan 01 dan 03 terlihat mesra.
Paslon 01 & 03 Disebut Makin Harmonis, TKN: Di Grassroot Mesra dengan 02
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan merespons kabar yang menyebut hubungan kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md kian harmonis akhir-akhir ini.
Arief berpandangan justru di akar rumput, pendukung semua pasangan juga mesra dengan pasangan 02.
"Di elite, mereka boleh mesra dan harmonis, tapi di grassroot ya kalau kita lihat atmosfernya malah mereka mesra dengan 02."
Kata Arief di Media Center Prabowo-Gibran, Jl Sriwijaya No 16, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
@merdeka.com
Arief menanggapi santai bila kalangan elite pasangan 01 dan 03 terlihat mesra. Sebab, atmosfer yang terjadi di lapangan massa pendukung 01 dan 03 juga mesra dengan paslon 02.
"Itu jadi enggak apa-apa elite 01 elite 03 mesra. Tapi kita yakin betul dengan atmosfer yang sekarang ada, mereka lebih mesra kepada masa depan, mereka lebih mesra kepada pasangan 02 ya yang lebih pasti tidak omon-omon dan janji manis," ucapnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pernah bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK). Hasto menyebut, pertemuannya dengan JK untuk membahas dinamika politik dalam menghadapi Pemilu 2024.
Hal itu dia sampaikan saat awak media bertanya apakah sudah ada komunikasi dengan kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengingat terbukanya peluang bergabung menghadapi putaran kedua di Pilpres 2024.
"Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser, tidak lagi menempatkan rakyat yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya," katanya di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
Hasto menyebut, dirinya bersama JK merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah. Termasuk, banyaknya intimidasi.
Tak hanya dirinya dengan JK yang berkomunikasi, namun juga Tim Kampanye dari masing-masing kubu juga terus membangun komunikasi.
"Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanye nya masing-masing," tutup Hasto.