Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDI Perjuangan tak usung Mochtar Muhammad di Pilkada Bekasi

PDI Perjuangan tak usung Mochtar Muhammad di Pilkada Bekasi Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan terpidana korupsi, Mochtar Muhammad gagal maju di Pilkada Kota Bekasi, Jawa Barat tahun ini. Pasalnya, partainya PDI Perjuangan tidak mengusung mantan wali kota Bekasi periode 2008-2013 tersebut.

"Kemarin DPC, PAC, Ranting sudah diundang oleh DPP, dan menjelaskan bahwa M2 (Mochtar Muhammad) akan mendapatkan tugas lain dari partai," kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan, Kota Bekasi, Henu Sunarko kepada merdeka.com, Selasa (9/1).

Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan, Kota Bekasi bulat mengusung Mochtar Muhammad sebagai calon tunggal dari partai berlambang kepala banteng tersebut. Tapi, setelah pimpinan pusat partai tersebut menyatakan tak akan mengusung, kini partai tingkat bawah menunggu keputusan dari DPP.

Orang lain juga bertanya?

"Semua keputusan akan diputuskan oleh ketua umum (Megawati Soekarno Putri)," ujarnya.

Keputusan itu termasuk memutuskan terkait kabar merapatnya seorang birokrat yaitu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Tri Adhianto, serta berkoalisi dengan Partai Golkar yang mengusung petahana, Rahmat Effendi.

"Tri Adhianto belum diputuskan, kalau ada komunikasi dengan beliau (Tri), itu adalah hal yang lumrah dalam dinamika politik sekarang ini," ujarnya.

Seperti diketahui, saat menjabat Wali Kota Bekasi, Mochtar terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia dituduh menyuap anggota DPRD Bekasi Rp 1,6 miliar untuk memuluskan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010.

Mochtar juga diduga memakai anggaran makan-minum sebesar Rp 639 juta untuk memuluskan pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2010.

Selain itu, Ia juga diduga memberi suap Rp 500 juta agar mendapatkan Piala Adipura 2010. Dia juga menyuap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rp 400 juta agar mendapat opini wajar tanpa pengecualian.

Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi Bandung, memutus bebas Mochtar. Namun, di tingkat kasasi tahun 2012, Mochtar terbukti bersalah dan divonis 6 tahun penjara. Pada 2015, Mochtar bebas.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.

Baca Selengkapnya
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Baca Selengkapnya
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota

Bobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan

Menurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.

Baca Selengkapnya
PDIP Tunjuk Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho Maju Pilkada Solo
PDIP Tunjuk Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho Maju Pilkada Solo

Bambang tak mengikuti proses penjaringan baik sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota yang dilakukan DPC PDIP Solo.

Baca Selengkapnya
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai

Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.

Baca Selengkapnya
PDIP Ogah Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut: Kita Pasti Ajukan Sendiri
PDIP Ogah Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut: Kita Pasti Ajukan Sendiri

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, dua nama yakni Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan dipertimbangkan PDIP Perjuangan diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Megawati Soal Pilkada Jakarta
VIDEO: Keras Megawati Soal Pilkada Jakarta "Ngapain Disuruh Dukung Anies, Mau Nurut Sama PDIP?"

Megawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teka-Teki Empat Hari Jejak Politik Anies Hingga Direcoki Kekuatan 'Mulyono & Geng'
VIDEO: Teka-Teki Empat Hari Jejak Politik Anies Hingga Direcoki Kekuatan 'Mulyono & Geng'

Jalan Anies Baswedan menuju Pilkada 2024 akhirnya kandas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Tegas PDIP ke Bobby Mau Dukung Prabowo-Gibran
VIDEO: Sikap Tegas PDIP ke Bobby Mau Dukung Prabowo-Gibran "Enggak Bisa Dua Kaki!"

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyatakan tidak bisa Bobby yang kader PDIP main dua kali

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi

Djarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.

Baca Selengkapnya