PDIP buat Pilgub Jatim: Risma juga punya obsesi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto memberi sinyal mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai kandidat cagub dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan bakal memberi kesempatan kepada Wali Kota Surabaya sekaligus kader PDIP, Tri Rismaharini (Risma).
"Bu Risma juga punya obsesi bagaimana membangun kota Surabaya tapi kita katakan bahwa pemilu ini rakyat yang berbicara," kata Hasto di Hotel Morrissey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6).
Menurut Hasto, semua calon memiliki potensi untuk diusung maju ke Pilgub Jawa Timur. PDIP mengaku memberikan kesempatan bagi para kader untuk bisa dipilih usai Idul fitri mendatang.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa saja yang diwakili oleh Risma dan Gus Han di Pilkada Jawa Timur? Di satu sisi, Risma mewakili kaum nasionalis, perempuan, dan abangan. Di sisi lain, Gus Han merepresentasikan anak muda, santri tulen, serta intelektual.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
"Kami memberikan kesempatan terbaik bagi seluruh nama-nama yang muncul untuk bekerja ke bawah dengan sebaik-baiknya termasuk dalam bulan suci Ramadhan ini kita juga gunakan momentum untuk mendapatkan dukungan rakyat," lanjut Hasto.
Dia menambahkan ada beberapa kepala daerah yang juga berpotensi untuk diusung PDIP. Seperti Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono. "Mereka mendapatkan hak untuk dicalonkan juga sekaligus untuk mencalonkan tetapi keputusan politiknya sekali lagi faktor eksternal," ujar Hasto.
Pertimbangan lainnya tak mengusung Risma lantaran PDIP ingin mendengar suara dari kaum nahdiyin yang ada di Jawa Timur. Sebab mayoritas warga di Jawa Timur merupakan kelompok nahdiyin yang juga melahirkan PKB.
Apalagi khusus di Jawa Timur, suara terbesar pertama adalah PKB dengan jumlah 20 kursi di DPRD. Sementara PDIP berada diurutan kedua setelah PKB dengan jumlah kursi PDIP. Adapun dua partai dibawahnya yakni Partai Gerindra dan Partai Demokrat dengan jumlah kursi masing-masing 13.
"Kami akan mendengarkan Nahdlatul Ulama di mana Kami juga akan mendengarkan PKB mengingat kekuatan yang dominan di Jawa Timur setelah PKB adalah PDIP Perjuangan. Kalau kedua partai ini bekerja sama maka stabilitas politik pemerintahan akan berjalan lebih baik," terang Hasto.
Meski Risma tak akan diusung sebagai Cagub di Jatim oleh PDIP, namun bila rakyat menghendaki PDIP mengusung Risma, dia p mau tak mau akan mengusung Risma.
"Kalau rakyat menghendaki (Risma) sebagai seorang pemimpin, bagaimana tidak ada kekuatan yang menghalanginya," tandanya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaMenurut Said, PDI Perjuangan sadar bahwa Jawa Timur adalah basis Nahdliyin atau kaum santri tradisional, dan kaum nasionalis.
Baca SelengkapnyaUsai resmi menjadi cawagub dari PDIP, Gus Hans akan segera memundurkan diri dari partai tempat ia selama ini bernaung, yakni Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaTri Rismaharini mengaku tidak mengenal KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans secara pribadi, meski mereka telah ditetapkan sebagai bakal calon gubernur dan Wagub
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSaid ingin semua DPC memenuhi target perolehan suara untuk memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaDalam poster yang beredar, pasangan ini memberikan tagline "Resik-Resik Jawa Timur".
Baca SelengkapnyaPDIP mengadakan Rakerdasus ini untuk memenangkan Calon Wali Kota dan Bupatinya di sejumlah daerah serta pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur, Risma-Gus Hans
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSaid menginginkan selama masa kampanye, seluruh tim sukses, kader dan simpatisan PDIP bekerja keras memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca Selengkapnya