Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP buka dialog dengan partai oposisi bahas UU Pemilu usai Lebaran

PDIP buka dialog dengan partai oposisi bahas UU Pemilu usai Lebaran Partai pendukung Ahok-Djarot koordinasi jelang putaran ke-2. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partai pendukung pemerintah berencana membuka dialog membahas isu-isu krusial RUU Pemilu bersama partai-partai lain. Rencananya, pertemuan itu akan digelar setelah perayaan hari Raya Idul Fitri. Namun, Hasto tidak merinci lebih jauh kapan pertemuan itu bakal digelar.

"Pemerintah dan parpol pengusung pemerintah membuka ruang kerjasama dan dialog dengan parpol-parpol yang di luar pemerintahan," kata Hasto dalam acara peringatan Haul Bung Karno ke-47 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).

Sebenarnya, kata Hasto, PDIP akan menggelar pertemuan dengan partai-partai oposisi seperti Demokrat dan Gerindra pada Selasa (20/6) malam. Pertemuan itu terpaksa ditunda karena PDIP tengah mempersiapkan acara peringatan Haul Bung Karno ke-47 dan peluncuran buku 'Bung Karno, Islam dan Pancasila'.

"Tadi malam kami merencanakan bertemu dengan partai lain seperti Gerindra dan Demokrat, hanya kami fokus untuk acara ini jadi pertemuan kami tunda. Sebenarnya semangat bersama-bersama cari titik temu sangat kuat," ujarnya.

Oleh karena itu, Hasto menyebut pihaknya ingin memanfaatkan kegiatan halal bihalal sebagai momentum untuk membuka dan menyatukan pemikiran terkait isu-isu krusial Revisi UU Pemilu yang belum mencapai titik temu. Tujuannya untuk mencari jalan terbaik atas mandeknya pengambilan keputusan Revisi UU Pemilu.

"Sehingga tahapan sebelum pertemuan antara Ketua umum, dilakukan pendekatan terlebih dahulu antar Ketua fraksi dan sekjen masing-masing partai untuk mencari formulasi terbaik," tegasnya.

Langkah tersebut dilakukan agar pengambilan keputusan isu-isu krusial Revisi UU Pemilu dilakukan dengan musyawarah mufakat bukan mekanisme voting.

"Kami ingin ada kesamaan pandangan dan ini harus dilakukan bersama. Jangan sampai UU pemilu dimana kedaulatan rakyat ditempatkan sebagai hakim tertinggi nanti dalam praktik diwarnai oleh voting yang kuat kalahkan yang lemah, jangan sampai terjadi," ungkap Hasto.

Terkait sikap soal ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold, PDIP masih konsisten di angka 20-25 persen. Hasto membantah, sikap di angka 20-25 persen itu hanya untuk membatasi hak warga negara mencalonkan diri sebagai presiden.

Dia mengklaim, PDIP ingin adanya penguatan dari sistem presidensil di Indonesia serta meningkatkan kualitas demokrasi.

"Dukungan minimim dalam praktik selama ini adalah 20 persen kursi dan 25 persen suara, ini basis legitimasi yang wajar bagi efektivitas jalannya sistem presidensial itu," klaimnya.

Di isu lain soal sistem pemilu, kata Hasto, PDIP sudah mau mengalah dengan bergeser dari sistem proporsional tertutup menjadi terbuka terbatas. PDIP juga siap berdiskusi soal isu konversi suara.

"Karena itu misal sistem, PDIP terbuka untuk membuka ruang yang mula-mula proporsional tertutup kita geser sesuai dinamika yang ada di lapangan, demikian pula konversi suara ke kursi. Itu memungkinkan dialog," tandasnya.

"Terkait sistem PT ini syarat yang penting untuk dipahami bersama, karena menentukan stabilitas dan efektivitas pengambilan keputusan politik ke depan," sambung Hasto. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Bertemu Prabowo, Ini Respons PDIP
Cak Imin Bertemu Prabowo, Ini Respons PDIP

Hasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Sedang Bangun Hubungan dengan Demokrat, Sinyal Koalisi?
Sekjen PDIP Akui Sedang Bangun Hubungan dengan Demokrat, Sinyal Koalisi?

PDIP tengah berkomunikasi intens dengan Demokrat. Hal itu membuat hubungannya PDIP dan Demokrat sangat baik.

Baca Selengkapnya
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju

PDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi

Baca Selengkapnya
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1

DPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.

Baca Selengkapnya
Teka-Teki Pertemuan SBY-Megawati Akhirnya Terjawab, Ini Jadwalnya
Teka-Teki Pertemuan SBY-Megawati Akhirnya Terjawab, Ini Jadwalnya

Hasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).

Baca Selengkapnya
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?

Fraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024

Rencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
PDIP Komunikasi Intens dengan PKB, Cagub Jakarta Mengerucut
PDIP Komunikasi Intens dengan PKB, Cagub Jakarta Mengerucut

Selain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo Gibran
Hasto Ungkap Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo Gibran

PDIP menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Hasto PDIP Bahas Peluang Pertemuan Megawati dengan Prabowo
VIDEO: Blak-blakan Hasto PDIP Bahas Peluang Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Hasto Kristiyanto berbicara terkait peluang pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
PSI Mengaku Tak Pernah Dianggap PDIP Akhirnya Mesra dengan Prabowo, Hasto: Pintu Kami Selalu Terbuka
PSI Mengaku Tak Pernah Dianggap PDIP Akhirnya Mesra dengan Prabowo, Hasto: Pintu Kami Selalu Terbuka

Hasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.

Baca Selengkapnya