PDIP gabung Ridwan Kamil, PPP akan evaluasi dukungan
Merdeka.com - PDIP akhirnya memutuskan mendukung bakal calon gubernur Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018. Saat ini Emil panggilan akrabnya, juga didukung oleh PKB, PPP, NasDem, dan Hanura.
Sampai saat ini belum diketahui figur yang disandingkan bersama Walikota Bandung itu. Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi mengatakan, putusan PDIP untuk bergabung pada poros tersebut belum sampai di telinganya.
"Dukungan masuk dari PDI Perjuangan yang sampai malam ini saya belum bisa konfirmasi kepastiannya. Karena itu informasi terakhir komunikasi saya dengan pak Ridwan Kamil tadi setelah Maghrib dan sampai Maghrib tadi belum ada informasi bahwa PDI Perjuangan secara resmi bergabung di dalam koalisi ini," kata Romi usai merayakan harlah PPP ke-45 di kantornya, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PPP dukung Khofifah-Emil? Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di DPP PPP oleh, Jakarta, Jumat (12/7/2024).
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
"Berkali kali saya sampaikan bahwa dukungan kita kepada RK secara kemarin kemarin ini adalah dukung bersyarat, yaitu kita mengusung calon wakil gubernur dari Partai Persatuan Pembangunan, tentu dinamika politik itu tidak stagnan," tambahnya.
Yang kedua, kata Romi, bila nantinya PDIP menyodorkan wakil sepatutnya dibahas bersama seluruh parpol koalisi yang ada. Apakah calon wakil tersebut sejalan dengan koalisi atau tidak. Tambahnya, PPP sebagai parpol yang sejak awal mengusulkan wakil yakni Uu Ruzhanul Ulum akan melakukan pembahasan secara internal dengan perkembangan perkembangan yang berjalan saat ini.
"Termasuk jika kemungkinannya calon wakil yang disandingkan dengan Emil tidak dari Partai Persatuan Pembangunan," tuturnya.
Romi menambahkan, dalam politik itu tidak ada sesuatu yang pasti kecuali ketidakpastian itu sendiri. Dan sampai dengan hari minggu masih ada waktu untuk PPP melakukan pilihan terakhirnya. Apakah tetap berlayar bersama Emil atau tidak, bilamana wakil Emil bukan berasal dari kader Partai Persatuan Pembangunan.
Sebab, dirinya perlu berkonsultasi kepada ulama yang ada di Jawa Barat serta pimpinan wilayah, cabang PPP Jabar. Karena sejauh ini dukungan PPP kepada Emil didasarkan atas adanya wajah yang merupakan gambaran dari partainya dalam pasangan calon.
"Apabila itu tidak (sesuai keinginan PPP) tentu akan sangat sangat berbeda bagaimana cara kami menjelaskannya ke konstituen dan para ulama kita. Kalau kita bicara alternatif, sampai saat ini kan di Jawa Barat sudah tidak banyak lagi karena pilihan sudah mengerucut kepada tiga pasangan. Pak Sudrajat, pak Demiz atau kepada pak Emil," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaMenurut PDIP, Ridwan Kamil sukses memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca Selengkapnya