Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP gabung Ridwan Kamil, PPP akan evaluasi dukungan

PDIP gabung Ridwan Kamil, PPP akan evaluasi dukungan PPP resmi dukung Ridwan Kamil. ©2017 Merdeka.com/Yunita Amalia

Merdeka.com - PDIP akhirnya memutuskan mendukung bakal calon gubernur Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018. Saat ini Emil panggilan akrabnya, juga didukung oleh PKB, PPP, NasDem, dan Hanura.

Sampai saat ini belum diketahui figur yang disandingkan bersama Walikota Bandung itu. Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi mengatakan, putusan PDIP untuk bergabung pada poros tersebut belum sampai di telinganya.

"Dukungan masuk dari PDI Perjuangan yang sampai malam ini saya belum bisa konfirmasi kepastiannya. Karena itu informasi terakhir komunikasi saya dengan pak Ridwan Kamil tadi setelah Maghrib dan sampai Maghrib tadi belum ada informasi bahwa PDI Perjuangan secara resmi bergabung di dalam koalisi ini," kata Romi usai merayakan harlah PPP ke-45 di kantornya, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).

"Berkali kali saya sampaikan bahwa dukungan kita kepada RK secara kemarin kemarin ini adalah dukung bersyarat, yaitu kita mengusung calon wakil gubernur dari Partai Persatuan Pembangunan, tentu dinamika politik itu tidak stagnan," tambahnya.

Yang kedua, kata Romi, bila nantinya PDIP menyodorkan wakil sepatutnya dibahas bersama seluruh parpol koalisi yang ada. Apakah calon wakil tersebut sejalan dengan koalisi atau tidak. Tambahnya, PPP sebagai parpol yang sejak awal mengusulkan wakil yakni Uu Ruzhanul Ulum akan melakukan pembahasan secara internal dengan perkembangan perkembangan yang berjalan saat ini.

"Termasuk jika kemungkinannya calon wakil yang disandingkan dengan Emil tidak dari Partai Persatuan Pembangunan," tuturnya.

Romi menambahkan, dalam politik itu tidak ada sesuatu yang pasti kecuali ketidakpastian itu sendiri. Dan sampai dengan hari minggu masih ada waktu untuk PPP melakukan pilihan terakhirnya. Apakah tetap berlayar bersama Emil atau tidak, bilamana wakil Emil bukan berasal dari kader Partai Persatuan Pembangunan.

Sebab, dirinya perlu berkonsultasi kepada ulama yang ada di Jawa Barat serta pimpinan wilayah, cabang PPP Jabar. Karena sejauh ini dukungan PPP kepada Emil didasarkan atas adanya wajah yang merupakan gambaran dari partainya dalam pasangan calon.

"Apabila itu tidak (sesuai keinginan PPP) tentu akan sangat sangat berbeda bagaimana cara kami menjelaskannya ke konstituen dan para ulama kita. Kalau kita bicara alternatif, sampai saat ini kan di Jawa Barat sudah tidak banyak lagi karena pilihan sudah mengerucut kepada tiga pasangan. Pak Sudrajat, pak Demiz atau kepada pak Emil," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP