PDIP: Kami tidak pernah membajak kader partai lain
Merdeka.com - Kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar atau Demiz diangkat menjadi juru bicara pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Padahal Demokrat bergabung dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
PDIP membantah telah membajak kader Partai Demokrat untuk bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Kami tidak pernah bajak membajak. PDIP ini partai kader. Kami ini partai yang memiliki akar rumput di bawah sehingga kami menjunjung etika politik tersebut," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Hasto percaya koalisi Ganjar-Mahfud solid? 'Kalau empat partai politik sangat solid. Meskipun ada pihak-pihak, terutama dari tim pemenangan 08 itu yang mencoba untuk melakukan berbagai skenario untuk membelah, melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang,' kata Hasto di Djakarta Theater, Sabtu (30/12).
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Hasto menegaskan partainya tak memiliki tradisi bajak- membajak kader partai lain. Masuknya kader parpol lain mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf menurutnya bentuk apresiasi atas kepemimpinan Jokowi.
"Bagi yang memberi dukungan pada Pak Jokowi konteksnya berbeda karena mereka memberi apresiasi pada kepemimpinan Pak Jokowi yang menyatukan, turun ke bawah, yang menampilkan arah kepemimpinan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkebudayaan," ujarnya.
Keputusan Demiz masuk ke kubu Jokowi-Ma'ruf menurutnya merupakan murni keinginan pribadi. Demiz mengambil keputusan setelah berdialog dengan jajaran tim dari kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Murni di sebuah dialog bersama antara jajaran Pak Jokowi dan beliau. Tapi intinya apapun Pak Demiz sosok yang memahami betul Jabar," jelasnya.
Jabar, lanjut Hasto, merupakan orientasi semua pasangan calon untuk digarap. Mengingat jumlah pemilih di sana sangat besar.
"Kita tahu Jabar merupakan orientasi dari seluruh paslon untuk garap wilayah tersebut yang merupakan persemaian nilai-nilai nasionalisme dan perjuangan. Jabar punya semangat 'Bandung lautan api' itu yang membuat kami juga digerakkan untuk merangkul mereka," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menegaskan tidak ada kewajiban anggota keluarga kader PDI Perjuangan harus masuk di satu partai yang sama.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya