PDIP panaskan mesin partai hadapi Pilgub Jatim
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serius untuk memenangkan calon yang diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Karena itu, seluruh kader diminta menjaga soliditas menghadapi Pilkada yang akan digelar 27 Juni 2018.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengajak para kader agar solid dalam menjaga partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Jauh hari konsolidasi harus dilakukan secara intens, menyambut pertarungan antarkontestan di Jawa Timur.
"DPP mengapresiasi Bimtek yang dilakukan Jawa Timur untuk meningkatkan kemampuan legislasi, pengawasan dan penganggaran yang ketiganya menguatkan fungsi representasi partai," kata Hasto dalam keterangan yang diterima Merdeka.com, Senin (9/10).
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Hasto hadir dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dihadiri 318 anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Hasto mengapresiasi Bimtek yang digelar di Hotel Harris Kota Malang, 9-12 November itu.
Bimtek, kata Hasto akan memperkuat representasi partai di Jawa Timur. Apalagi setiap kader PDIP memang mempunyai tugas memperkuat partai.
"Karena Anda adalah otot, biji mata dan otak partai. Kita sebagai kader alhamdulillah telah menunjukkan itu," tegasnya.
Kata Hasto, PDIP sebagai partai Pancasilais menghadapi tantangan yang tidak ringan. Karena itu wajah politik partai, tidak hanya wajah kekuasaan. Namun harus menampilkan wajah kebudayaan dan wajah untuk menyejahterakan rakyat melalui gerakan ekonomi gotong royong.
Pada posisi politik sebagai partai pemerintah, seluruh kader memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan efektivitas dukungan kepada pemerintahan Joko Widodo.
Hasto mengklaim, seluruh survei saat ini menyebutkan bahwa PDIP adalah partai dengan elektabilitas tertinggi. Tetapi di sini menurutnya, sekaligus tantangan bagi seluruh kader.
"Karena perolehan ini membuat kita menjadi sasaran serangan banyak pihak. Cara menghadapi berbagai serangan itu, kuncinya adalah persatuan sempurna dengan rakyat. Jangan pernah sekalipun menyakiti hati rakyat," imbuh Hasto.
Hasto mengatakan, konsolidasi partai dilakukan juga demi merawat Pancasila yang belakangan ini mulai terancam. Saat ini Pancasila menghadapi ancaman dari sebagian kelompok masyarakat.
"Kita tidak ingin Indonesia seperti Suriah. Tugas kita sebagai orang partai harus melakukan konsolidasi dari Sabang sampai Merauke, agar nilai ke-Indonesiaan yang termaktub dalam Pancasila tetap terawat," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun demikian, PDIP mulai tancap gas lagi berkomunikasi dengan berbagai kelompok.
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkap alasan lebih mengincar kursi cawagub daripada cagub.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaSaid pun mengajak seluruh kontestan, para calon kepala daerah, khususnya yang diusung oleh PDI Perjuangan di Jawa Timur menguatkan soliditas.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kadernya dari kalangan kepala daerah sampai menteri untuk diusung di Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, PDIP akan mendorong sistem kaderisasi secara sistemik.
Baca SelengkapnyaPara calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca Selengkapnya