PDIP Pantura tak henti gaungkan Gus Ipul-Puti di Pilgub Jatim

Merdeka.com - Tim pemenangan dari PDI Perjuangan jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Timur berkomitmen tak akan pernah berhenti bergerak untuk memenangkan pasangan calon Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018.

"Kami PDI Perjuangan yang berada di jalur Pantura terus bergerak memenangkan Gus Ipul-Puti," ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lamongan, Soim, Jumat (9/3/2018).

Menurut dia, kekuatan PDI Perjuangan di kawasan setempat solid dan telah melakukan konsolidasi agar misi mengantar Gus Ipul-Puti sebagai pemimpin Jatim periode 2019-2024 berjalan lancar. Menurut dia, pada Pilkada Jatim 2018 ini, kaum nahdliyyin dan nasionalis sama-sama bergerak di lapangan, ditambah nama Gus Ipul yang sudah dikenal luas karena dua periode menjadi pendamping Gubernur Pakde Karwo sehingga tidak terlalu sulit memperkenalkannya.

Begitu juga dengan Puti, yang menurutnya sangat diterima dengan tangan terbuka oleh kalangan nasionalis, terlebih dia seorang cucu Presiden pertama RI Bung Karno.

"Bersatunya para ulama, santri dan kaum nasionalis ini yang membuat sosialisasi menjadi lancar," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik Siti Muafiyah mengaku partainya dan kader juga bergerak aktif memenangkan Gus Ipul-Puti dengan cara sosialisasi ke masyarakat dengan mengerahkan kekuatan partai hingga anak ranting.

Kemudian, di Bojonegoro PDIP dan PKB menjadi satu untuk berkompetisi di Pilkada setempat sehingga bisa bergerak bersama untuk menjadi pemenang dalam Pilkada Bojonegoro maupun Pilkada Jatim.

Begitu juga dengan kekuatan di Tuban, yakni bergeraknya kaum nahdliyyin dan nasionalis secara bersama-sama, ditambah seluruh kekuatan DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten serta struktur partai dan para ulama aktif mempromosikan nama Gus Ipul-Puti.

Sementara itu, Pilkada Jatim yang akan digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut satu, dan Gus Ipul-Puti Guntur nomor urut dua.

Pasangan nomor satu merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor dua adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (mdk/hhw)