PDIP punya lima nama untuk dimajukan di Pilgub Jawa Barat
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki lima nama yang akan masuk dalam seleksi internal untuk dicalonkan sebagai kandidat di Pilgub Jawa Barat.
"Dari Jawa Barat ada lima nama, tiga internal dua luar. Nanti kami sampaikan. Ada politisi Senayan, ada laki ada perempuan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Mall Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (25/3).
Hasto enggan menyebutkan kelima nama itu. Dirinya juga menyebut, partainya tidak mau terburu-buru mengumumkan nama untuk dimajukan dalam Pilgub Jawa Barat.
-
Nama-nama apa yang dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jateng? “Kemudian di Jawa Tengah sebagai basis PDI Perjuangan, tentunya kami dorong kader PDI Perjuangan. Ada nama-nama yang beredar Seperti Pak Andika (mantan Panglima TNI) itu juga diusulkan di Jawa Tengah, Bung Hendi (mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi) itu sebagai wali kota dua periode yang memiliki kualifikasi kepemimpinan juga nama yang masuk diusulkan di daerah,“ kata Hasto.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies di Pilgub Jakarta? “Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,“ jelas dia.
-
Kenapa PDIP kumpul di Bali? “Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.“
-
Apa tujuan konsolidasi PDIP di Bali? Lewat konsolidasi ini diharapkan membawa kebaikan berupa kemenangan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
-
Apa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? “Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono.
-
Kenapa PDIP masih mencermati nama calon? “Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,“ kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
"PDIP bukan partai deklarator, kami adalah partai yang mempersiapkan kader terbaiknya memaknakan momen tersebut untuk mendeklarasikan secara serentak," jelasnya.
Salah satu alasannya ialah karena PDIP masih ingin mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat Jawa Barat terlebih dahulu.
"Kami tidak tergesa mencalonkan seseorang, kami harus mendengar aspirasi seluruh masyarakat Jawa Barat, tidak hanya Bandung," ujarnya.
Dia juga mengakui bahwa sudah melakukan pendekatan dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK). "Tentang RK, berulang kami kita undang memang artinya kami sudah kenal ilmunya RK sudah kami serap," tutupnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang bakal calon Gubernur Jawa Barat yang akan diusung oleh partainya bukanlah kader.
Baca SelengkapnyaPDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mendengar aspirasi dari akar rumput sebelum menentukan pilihan.
Baca SelengkapnyaPDIP memiliki kriteria calon yang bisa diusung, termasuk di wilayah Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTiga nama jagoannya itu baru akan diumumkan di pengumuman gelombang ketiga cakada yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya