Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP utamakan kader internal ketimbang Ahok di Pilgub DKI

PDIP utamakan kader internal ketimbang Ahok di Pilgub DKI Masinton Pasaribu ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Dalam penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama antara PDI Perjuangan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri datang dengan didampingi Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Kedatangan Megawati bersama Djarot itu, ditafsirkan oleh sebagian pihak sebagai sinyal dari sang ketua umum, untuk memajukan Djarot guna berpasangan dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketika hal ini dikonfirmasi, politisi PDIP Masinton Pasaribu menyangkal hal tersebut. Menurutnya, posisi Djarot dalam mendampingi Megawati di acara itu, adalah sebagai kader PDIP yang menemani ketua umumnya.

"Pak Djarot adalah kader PDI Perjuangan. Tidak heran jika beliau bersama Bu Megawati," ujar Masinton ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (25/8).

Ketika ditanya lebih lanjut, apakah Djarot yang akan dimajukan oleh PDIP untuk mendampingi Ahok, Masinton menegaskan jika partainya tentu akan lebih mengutamakan kader internalnya dalam setiap pencalonan.

Hal ini ditegaskannya, karena PDIP merupakan partai yang perolehan suara dan jumlah kursinya cukup, untuk mengusung sendiri pasangan calonnya. Oleh karenanya, lanjut Masinton, dirinya meminta agar pihak luar tidak mencampuri urusan apapun di internal partainya.

"PDI Perjuangan lebih mengutamakan kader internal dalam setiap pencalonan. Apalagi jika perolehan suara dan kursi partai cukup untuk mengusung pasangan calon," kata Masinton.

"Proses mekanisme yang sedang berlangsung di internal PDI Perjuangan harus dihormati siapapun. Pihak di luar PDI Perjuangan jangan mengganggu proses tersebut," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP