Penjelasan Ganjar Soal Sikap Alumni UGM di Pilpres 2019
Merdeka.com - Jelang Pilpres 2019, suara alumni UGM terpecah. Ada kubu yang mendukung Jokowi-Ma'ruf dan ada pula yang mendukung kubu Prabowo-Sandiaga. Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi sendiri merupakan alumni dari UGM.
Menanggapi perpecahan suara di alumni, Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo pun angkat bicara. Menurutnya perbedaan pandangan dan dukungan ini merupakan hal yang wajar. Ganjar sendiri meminta kepada para alumni UGM untuk tak terkotak-kotak karena perbedaan pilihan dalam Pilpres 2019.
Gubernur Jawa Tengah ini meminta agar para alumni yang berbeda pilihan di Pilpres 2019 ini tetap menjaga persatuan. Ganjar juga berpesan agar tidak muncul rasa saling benci karena kedua kubu merupakan bagian dari Kagama.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Jaga persatuan, jaga kesatuan. Jangan saling membenci. Munculkan ide-ide cerdas," urai politisi PDIP ini di Alun-alun Yogyakarta, Minggu (16/12).
Ganjar menjelaskan jika di kalangan alumni UGM bebas untuk menentukan pilihannya masing-masing dalam Pilpres maupun Pileg 2019. Meskipun demikian, kata Ganjar masalah dukung mendukung tak boleh dibawa masuk ke organisasi alumni yaitu Kagama.
"Kalau Kagama-nya ya harus ikut (aturan organisasi)," urai Ganjar.
Sementara itu, Sekretaris Umum Kagama, Ari Dwipayana menjabarkan bahwa Kagama yang menjadi tempat naungan para alumni UGM adalah organisasi non partisan. Ari menyebut jika sebagai organisasi non partisan, tidak mungkin Kagama mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan capres dan cawapres.
Ari yang juga merupakan dosen UGM ini menuturkan jika pengurus Kagama pun tak bisa melarang jika ada alumninya yang mendeklarasikan dukungan bagi salah satu pasangan capres dan cawapres. Ari berpesan kepada para alumni untuk tetap menjaga adab dan berpegang teguh pada nilai-nilai ke-UGM-an dalam memberikan dukungan politik ke salah satu pasangan capres dan cawapres.
"Setiap alumni UGM sebagai warga negara RI memiliki hak politik yg dijamin konstitusi. Tapi Kagama berharap hak berpolitik harus dilakukan berbudaya, beradab, memegang teguh nilai-nilai etik dan nilai ke-UGM-an. Kagama mengimbau agar perbedaan pilihan politik jangan sampai merusak persatuan, persaudaraan dan persahabatan antarsesama alumni, antarsesama anak bangsa," tutup Ari.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar sempat tersenyum mendengar pendapat mahasiswi tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan terima kasih dan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGanjar meminta agar para sukarelawan terus bergerak secara door to door menyapa warga Sumut untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenjawab tantangan debat dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesi (BEM UI), Ganjar meminta untuk bersabar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku secara personal ketika kompetisi selesai semuanya adalah teman.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan perlunya menjaga persatuan, menghormati perbedaan, dan tidak memprovokasi konflik.
Baca SelengkapnyaWejangan Pengasuh Ponpes Kauman ke Ganjar: Bertanding, Bertarung & Berkompetisi Secara Baik
Baca SelengkapnyaGanjar berharap relawannya setia dan tidak memberi dukungan kepada capres sana sini.
Baca SelengkapnyaKeputusan Ganjar cuti sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat KAGAMA ini disampaikan oleh Ketua VI bidang Pengabdian Masyarakat Pimpinan Pusat KAGAMA Anak Agung Gede.
Baca SelengkapnyaGanjar mendatangi pesantren Zawiyah, Samarang yang dulu dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya