Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Kiai Asep soal fardu'ain memenangkan Khofifah

Penjelasan Kiai Asep soal fardu'ain memenangkan Khofifah Menteri Khofifah bagikan kartu PKH di Surabaya. ©2017 Merdeka.com/masfiatur

Merdeka.com - Beberapa hari lalu, Forum Kiai Kampung dan Ibu Nyai Kampung Jawa Timur sepakat satu suara mengkritik pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chlaim yang mengeluarkan pernyataan bahwa hukumnya fardu'ain mendukung Khofifah Indar parawansa di Pilgub Jawa Timur 2018.

Kritikan inipun dijawab tegas oleh Kiai Asep. "Fardu'ain itu artinya wajib untuk setiap individu," tegas pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet, Mojokerto ini usai menghadiri acara Kopri PMII di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (11/11) sore.

Menurut Kiai Asep, fardu'ain bukan hanya diperuntukkan bagi individu muslim, tapi juga lintas agama dan partai. "Bukan hanya, dan fardu'ain-nya itu lintas back ground, ya muslim, ya non-muslim. Muslimat, non-muslimat, PKB, non-PKB, PDI, non-PDI. Fardu'ain memilih Bu Khofifah," tegas dia lagi.

Kenapa harus menggunakan label fardu'ain, Kiai Asep menjelaskan, seluruh warga Indonesia memiliki kewajiban untuk mewujudkan negara yang adil dan makmur. Selain itu, dia menilai, Khofifah memiliki karakter yang bisa mewujudkan Jawa Timur yang adil dan makmur.

"Karena apa? Karena beliau berkarakter. Apa berkarakter itu? Jujur dan bisa dipercaya. Beliau berkemampuan apa? Berkemampuan itu, banyak gagasannya dan bisa mengaplikasikan,” jelasnya.

Kiai yang juga menjabat Mustasyar PCNU Surabaya ini menegaskan, bahwa keyakinan tidak bisa pindah ke lain hati. "Ya itu keyakinan. Tidak bisa (diganti). Dan tidak bisa ini dipindahkan ke figur lain. Tapi itu bisa disubtitute, bisa diturunkan. Jangan Ibu khofifah, yang lain (juga bisa diturunkan hukumnya)," tegasnya lagi.

Hukum, lanjut Kiai Asep, itu akan berputar dengan penyebabnya. "Ketika penyebabnya tidak ada, tidak boleh ada hukum. Tidak boleh ada fardu'ain ketika penyebab fardu'ainya tidak ada," jelasnya.

Bahka Kiai Asep mencontohkan fardu'ain yang pernah disengungkan Hadratussyaichk KH Hasyim Asy'ari. "Yang namanya fardu'ain, Kiai Hasyim Asy'ari pernah mengumandangkan fardu'ain, hukumnya jihad melawan Belanda. Fardu'ain itu kewajiban masing-masing individu, bukan kelompok yang cukup diwakili oleh seorang, itu namanya fardu khifayah, gitu," tegasnya.

Kiai Asep juga memersilahkan kelompok lain mendengungkan hal yang sama untuk calonnya masing-masing. "Silahkan. Jangan orang lain kebakaran jenggot, turungkan kepada calonnya. Tapi harus ada penyebabnya tadi," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Pembagian Tugas Khofifah dan Emil Dardak Menangkan Pilkada Jatim
Terungkap Pembagian Tugas Khofifah dan Emil Dardak Menangkan Pilkada Jatim

Khofifah masih bungkam soal wilayah khusus yang dipetakan olehnya dalam pilgub jatim.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Insya Allah yang Dilantik Oktober Presiden ke-8 Bapak Prabowo Bersama Mas Gibran
Khofifah: Insya Allah yang Dilantik Oktober Presiden ke-8 Bapak Prabowo Bersama Mas Gibran

"Insya Allah yang dilantik bulan Oktober nanti adalah Presiden Republik Indonesia ke-8, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto," kata Khofifah

Baca Selengkapnya
Khofifah Minta Prabowo Tidak Melupakan Masyarakat Jatim yang Mayoritas Memilih Paslon 02
Khofifah Minta Prabowo Tidak Melupakan Masyarakat Jatim yang Mayoritas Memilih Paslon 02

" kepada Pak Prabowo untuk tidak melupakan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih beliau," kata Khofifah

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jatim Kiblat Kerukunan Umat Beda Agama di Indonesia, Pemimpinnya Hargai Semua Agama
4 Fakta Jatim Kiblat Kerukunan Umat Beda Agama di Indonesia, Pemimpinnya Hargai Semua Agama

Indeks Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur melebihi rata-rata nasional.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Perintahkan Seluruh Kader Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim
Zulkifli Hasan Perintahkan Seluruh Kader Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim

Dia pun tak segan menyebut bahwa Khofifah merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dari PAN.

Baca Selengkapnya
Gerindra Mantap Usung Khofifah di Pilgub Jatim: Kita Fokus Pemenangan
Gerindra Mantap Usung Khofifah di Pilgub Jatim: Kita Fokus Pemenangan

Gerindra sudah memutuskan untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies

Khofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Jadi Khatib Salat Id, Mahfud Singgung Perintah Taati Aturan hingga Survei Pesanan
Jadi Khatib Salat Id, Mahfud Singgung Perintah Taati Aturan hingga Survei Pesanan

Meski demikian, Mahfud menegaskan enggan menyindir siapa-siapa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emil Pamer Khofifah Gubernur Terbaik di Debat Pilgub, Arumi Beri Tanda 'Love'
VIDEO: Emil Pamer Khofifah Gubernur Terbaik di Debat Pilgub, Arumi Beri Tanda 'Love'

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Didukung 14 Partai Politik, Pasangan Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim Diiringi Kirab Budaya
Didukung 14 Partai Politik, Pasangan Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim Diiringi Kirab Budaya

Khofifah - Emil sendiri telah mengantongi setidaknya rekomendasi dari 14 partai pendukung.

Baca Selengkapnya