Penjelasan Loyalis Bamsoet Soal Munas Tandingan
Merdeka.com - Loyalis Bambang Soesatyo tak ikut Musyawarah Nasional Golkar yang akan digelar DPP pimpinan Airlangga Hartarto. Sebab, Munas yang akan digelar pada awal Desember mendatang itu dinilai telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
"Kalau melanggar anggaran dasar buat apa ikut," ujar loyalis Bamsoet, Cyrilus Kerong di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (25/11).
Cyrilus meluruskan maksud kubu Bamsoet untuk menggelar Munas tandingan. Menurutnya, bukan tandingan karena yang akan mereka lakukan adalah Munas sesuai aturan. Dia klaim tidak akan seperti penyelenggaraan Munas DPP Golkar saat ini.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
"Yang kami maksudkan itu bukan Munas tandingan, itu bahasa teman-teman. Yang kami maksudkan itu Munas sesuai dengan AD/ART beserta semua ketentuan yang berlaku di Partai Golkar," jelasnya.
Munas Sesuai Aturan
DPP Golkar dianggap melanggar aturan karena mencoret orang Bamsoet dalam kepanitiaan dan memasukkan orang nonpartai dalam kepanitiaan Munas. Serta, penjaringan calon ketum belum dilakukan padahal sudah mendekati penyelenggaraan Munas.
Karenanya, kubu Bamsoet siap menyelenggarakan Munas sesuai dengan aturan yang ada.
"Ini ada ada orang membuat Munas tapi Munas yang dibuat ini tidak sesuai dengan AD/ART atau dalam bahasa yang lugas itu menerabas AD/ART itu yang kami maksud di pasal 50. Itu yang kami tolak, kalau itu dilanggar artinya munas itu melanggar AD/ART. Karena itu kami siap menyelenggarakan munas yang sesuai dengan AD/ART," jelas Cyrilus.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPenentuan ketua umum baru berada di Musyawarah Nasional partai Golkar yang akan digelar 20-21 Agustus ini.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan Rapimnas menjadi ajang konsolidasi kader terlebih menjelang Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca Selengkapnya