Perhatikan UMKM, Sandiaga Belajar Tenun Bersama Emak-Emak di NTT
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno, tiba di Kota Kupang, Senin (25/2). Sandi melakukan kampanye di sejumlah tempat.
Setelah melakukan safari politik di Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, ditemani ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon L. Foenay, Juru Debat BPN Fary Djemy Francis dan simpatisan, Sandiaga berkunjung ke C&A, salah satu UKM di Kota Kupang guna melihat secara langsung hasil produksi tenun ikat.
Untuk mengetahui tingkat kesukaran dalam menghasilkan satu lembar kain, Sandiaga pun mencoba untuk menenun secara langsung. Usai diajari oleh emak-emak sekitar kurang lebih 20 menit, Sandiaga menjulurkan lidahnya karena capek.
-
Bagaimana Didi Sahruwijaya belajar membuat kendang? Jadi membuat ini kalau kebetulan ada yang memperbaiki gitu, lalu mempelajari begini-begini-begini, belajar saja,' katanya
-
Bagaimana gadis Baduy belajar menenun? Diajarkan menenun sejak usia 5 tahun Para orang tua Baduy sudah mengenalkan cara menenun ketika anaknya berusia 5 tahun. Awalnya sang ibu akan menenun di depan anak-anak mereka. Tidak ada penjelasan pasti soal ini, namun menenun dipercaya dapat melatih kemandirian dari para perempuan Baduy ketika dewasa.
-
Kenapa Sinta Keong Racun memilih menjahit? Baginya, kesenangan dalam menjahit tak ternilai harganya.
-
Bagaimana cara membuat kain tenun di Kampung Tenun? Selain itu, Anda juga bisa merasakan pengalaman membuat kain tenun sendiri dengan menggunakan alat didampingi oleh para pengrajin profesional.
-
Bagaimana cara perempuan Baduy membuat kain tenun? Mereka menyatukan helai benang di sela-sela aktivitas sehari-hari. Tak ada mesin-mesin modern di sana, karena kain ini dibuat dengan alat tradisional berbahan kayu. Dengan cekatan, tuas di kanan dan kiri alat tenun digerakkan untuk membuat pola menarik.
-
Bagaimana Artis Tanam Benang? Dengan menggunakan benang khusus yang larut dalam tubuh, tanam benang bertujuan untuk mengencangkan dan mengangkat kulit wajah secara efektif.
Emak-emak penenun berharap Prabowo-Sandi bisa terpilih, sehingga nasib mereka bisa diperhatikan. Mereka juga meminta agar tenunan NTT diberikan hak paten, agar bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
"Beliau juga bergerak dalam bidang UMKM tok, khususnya ibu-ibu di bidang tenunan kami berharap sekali semoga beliau bisa terpilih dan menjadi naungan buat kami semua, itu saja harapan kami," ujar penenun tradisional Ina Mesakh.
Sandiaga mengajak masyarakat NTT, agar mencintai produk-produk Indonesia dan berjanji akan lebih memperhatikan para penggerak usaha kecil menengah, di seluruh Indonesia agar lebih sejahtera.
"Kita ingin kembangkan seperti di seluruh Indonesia, partai partai koalisi mari kita dukung UMKM kita, Pilpres kita menangkan bukan hanya Prabowo-Sandi, tapi menangkan produk-produk Indonesia. Cintailah produk-produk Indonesia, gunakan produk-produk Indonesia, seperti sepatu saya ini merek Sandi Uno produk Indonesia," katanya.
Sandiaga dijadwalkan juga akan bertolak ke Labuan Bajo, Manggarai Barat untuk melanjutkan safari politiknya, Selasa pagi besok.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gadis Baduy ini cantik alami, dan sudah belajar menenun sejak usia 5 tahun.
Baca SelengkapnyaAda satu aturan atau sumpah yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu kepandaian bertenun hanya boleh diwariskan kepada anak cucu.
Baca SelengkapnyaTenun tersebut masih diproduksi secara tradisional di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu.
Baca SelengkapnyaSelain memproduksi, Dendi juga memiliki misi lain yakni ingin membantu perekonomian warga di sekitar tempat tinggalnya.
Baca SelengkapnyaSebuah kerajinan tradisional yang dipopulerkan oleh masyarakat Melayu di Kalbar ini menunjukkan ciri khas Nusantara yang sudah tembus pasar internasional.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan kain lurik khas Klaten ini, ada semangat memanusiakan manusia
Baca SelengkapnyaDalam pelatihan ini semua peserta terlibat dalam proses pembuatan untuk mendapatkan ide-ide berwirausaha.
Baca SelengkapnyaPara perempuan turut mewariskan keahliannya itu ke generasi selanjutnya agar kerajinan tangan ini tidak punah dimakan zaman modern.
Baca SelengkapnyaKonon pembuatannya hanya boleh dilakukan oleh perempuan.
Baca SelengkapnyaSiami membuat kain tenun secara turun temurun. Ia belajar dari ibunya yang juga seorang penenun tradisional
Baca Selengkapnya