Pernyataan Surya Paloh Sindir Presiden Jokowi?
Merdeka.com - Ketua Umum NasDem Surya Paloh kembali menuai sorotan. Kali ini terkait pernyataannya dalam pembukaan Kongres partainya, Jumat 8 November 2019 kemarin.
Politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus menyebut tujuan dan latar belakang Surya menyampaikan hal tersebut, sampai sekarang belum jelas.
"Pernyataan Pak Surya Paloh itu harus dilihat dalam konteks manuver politik, yang tujuan dan latar belakangnya kita tidak tahu," kata Deddy kepada Liputan6.com, Sabtu (9/11/2019).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Surya Paloh dan Prabowo? 'Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju,' kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Dia mengingatkan, bahwa yang terang-terangan menyinggung pertemuan Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman adalah Presiden Jokowi sendiri, saat HUT Golkar.
"Satu-satunya yang mempersoalkan 'pelukan ala Teletubbies' itu hanya Presiden Jokowi, dan dilakukan dalam forum terbuka dan di hadapan beliau langsung. Jadi kami tidak mengerti apakah statemen itu ditujukan kepada Presiden atau bukan," ungkap Deddy.
Bangun Skenario Politik
Anggota Komisi VI DPR RI ini memandang secara pribadi, pelukan dan pernyataan Surya adalah upaya membangun suatu skenario politik tertentu.
"Pelukan dan pernyataan Pak Surya Paloh menurut saya pribadi adalah upaya membangun suatu skenario politik tertentu, yang merupakan hal yang biasa saja dalam dunia politik dan tidak perlu dipersoalkan," tegas Deddy.
Dia memandang secara pribadi, manuver politik Surya kemungkinan besar untuk Pemilu 2024 dengan sosok Anies Baswedannya.
"Saya lebih condong melihat manuver Pak Surya Paloh itu sebagai sebuah orkestrasi opini untuk merebut ruang publik. Orkestrasi untuk apa, kemungkinan besar terkait pemilu 2024 karena ada 'penyisipan' Anies Baswedan dalam tarian politiknya selama dua bulan terakhir," pungkasnya.
Surya Paloh Curhat
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mencurahkan isi hatinya setelah disindir usai pelukan dan silaturahmi dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Paloh menilai, bentuk kecurigaan itu merupakan diskursus paling picik. Sebab, rangkulan dan silaturahmi dengan kawan sebangsa dimaknai dengan tafsir dan kecurigaan.
Menurut Paloh, cara pandang demikian paradoks. Sebab, nilai demokrasi yang berkembang begitu liberal tetapi praktiknya sangat konservatif.
Paloh juga menyindir partai yang paling merasa pancasilais tetapi penuh sinis dan curiga terhadap Nasdem. Paloh tak mengungkapkan siapa yang sebetulnya partai yang dia sindir. Dia berdalih, pihak yang dia sebut penuh curiga itu seperti angin.
"Yang mencurigai Nasdem ya kita enggak tahu, tapi pasti ada bagaikan angin yang terasa di tangan saya. Enggak bisa tangkap dia, enggak terlihat tapi ada perasaan saja," tukasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi banyak pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Termasuk soal pemerintahan, politik dan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi
Baca SelengkapnyaBendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat memakai pakaian biru lengan panjang yang identik dengan warna Nasdem
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaIa membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPaloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaHubungannya dengan Jokowi tidak hanya sebatas hubungan seorang ketum parpol dengan presiden
Baca Selengkapnya