Pesan Djarot untuk saksi di TPS: Jangan lupa pakai kotak-kotak

Merdeka.com - Pemungutan suara putaran ke 2 Pilkada DKI Jakarta tinggal beberapa pekan. Calon wakil gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, berpesan pada saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus tegas dan selektif selama berjaga agar proses pemungutan suara berjalan lancar dan kondusif.
"Saksi kita harus tegas, selalu awasi pelaksanaan Pilgub di TPS dengan aman," tambah Djarot bersilaturahmi dengan Warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan di Warung Abah pada Rabu (5/4).
Dia juga berpesan pada saksi Ahok-Djarot agar tak lupa memakai atribut resmi, yakni kemeja kotak-kotak. Bila menemukan kejanggalan atau mencium kecurangan, diminta segera melaporkan ke petugas TPS.
"Bila ada kejanggalan langsung lapor ke petugas TPS dan koordinator saksinya masing-masing," tegasnya.
Saksi, kata Djarot, jangan sampai abai pada tugasnya. Termasuk mengingatkan masyarakat akan sejumlah aturan yang diterbitkan KPU DKI, seperti tidak membawa ponsel ke bilik suara.
"Saksi juga harus teliti, jika pemilih sudah menyoblos, silakan dicoret dari daftar DPT yang dipegang masing-masing saksi. Hal ini untuk menghindari kecurangan saat pemungutan suara," imbuh Djarot.
Djarot mengatakan bahwa menang kalahnya Pilgub ada di tangan saksi. "Saksi harus teliti, jika sudah selesai perhitungan suara langsung difoto hasilnya dan kirim ke koordinator saksi untuk disetorkan ke bagian pusat," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya