Pidato Prabowo di NTB: Saya Lihat Mata Saudara Ingin Perubahan & Tak Mau Dibohongi
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melanjutkan agenda kampanye dengan menyapa masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), di Lapangan Karang Pule, Mataram, Selasa (26/3). Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan dirinya melihat besarnya semangat masyarakat dalam menyambut angin perubahan di Indonesia.
"Saya melihat sorotan mata saudara-saudara. Saya merasakan apa yang ada di hati saudara. Saya melihat saudara menaruh harapan kepada Prabowo dan Sandiaga Uno. Saudara ingin perubahan, saya melihat saudara tak mau dibohongi lagi," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, sambutan masyarakat NTB sungguh luar biasa. Dia melihat antusias warga NTB tak kalah di setiap titik kampanye yang telah dilalui Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
-
Apa harapan warganet untuk Prabowo? Pengguna lain, @inda***, menambahkan, 'Pelantikan presiden baru adalah momen penting untuk semua. Saatnya fokus pada visi dan misi yang akan membangun Indonesia lebih baik!'
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Saya barusan dari Bali, kemarin dari Merauke, sebelumnya Makasaar dan Manado, di mana-mana saya mendapatkan sambutan rakyat luar biasa. Biarin kalau elit di Jakarta tidak suka Prabowo Subianto, lebih baik saya panas-panas dengan saudara di sini," ucap Prabowo.
Kepada masyarakat NTB, Prabowo berkomitmen untuk mewujudkan visi Indonesia adil makmur serta membangun pemerintahan bersih. Prabowo menegaskan, keadilan harus dirasakan masyarakat.
Kemudian, hukum tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Sementara pertumbuhan ekonomi juga harus merata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami maju karena kami mendengar suara rakyat. Kami merasakan rakyat diperlakukan tidak adil. Kekayaan dimiliki segelintir orang saja. Anak-anak muda angkat tangan yang belum dapat pekerjaan. Wah banyak, ini tidak benar," kata Prabowo.
"Kami bertekad bangun negara yang adil dan makmur. Saat kami terima mandat 17 April nanti, kami akan bekerja, bentuk pemerintahan yang kapabel, handal, cerdas tapi juga yang bersih dari korupsi. Saya bersaksi di hadapan saudara, saya akan bentuk pemerintah bersih dari korupsi," ucap Prabowo Subianto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan Prabowo hanya ingin melihat rakyat Indonesia makmur.
Baca Selengkapnya"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Pimpinan DPD di Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo melarang relawan maupun pendukung untuk menebar ujaran kebencian.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Baca SelengkapnyaNamun Prabowo tidak mengungkap siapa akademisi yang dimaksudnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap agar diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya"Memperbaiki nasib tidak bisa dengan menggerutu, tidak bisa dengan ngomel, tidak bisa dengan maki-maki dan caci maki."
Baca SelengkapnyaPrabowo menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sikap politik seseorang.
Baca Selengkapnya