Pidato Zulkifli Hasan di Sidang Tahunan MPR buat koalisi Jokowi geram

Merdeka.com - Pidato Ketua MPR Zulkifli Hasan yang menyinggung soal aspirasi emak-emak kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai protes dari partai-partai Koalisi Indonesia Kerja. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan partainya, PKB, dan Hanura keberatan dengan pidato tersebut.
Lewat pidatonya, Zulkifli menyampaikan titipan dari emak-emak agar harga bahan pokok lebih terjangkau. Pidato itu disampaikan dalam sidang tahunan MPR-DPR-DPD, Kamis (16/8).
"Itu dari floor kan di barisan saya PKB, PPP, Hanura ngomel semua (dengar pidato Zulkifli Hasan)," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Sebagai Ketua MPR, kata Arsul, Zulkifli harusnya berimbang dalam menyampaikan pidato. Zulkifli seharusnya memberikan apresiasi terlebih dahulu soal capaian pemerintah, baru menyoroti kekurangan-kekurangan.
"Ketika dia menyoroti pemerintahan dia hanya menyoroti permasalahan tidak disoroti capaiannya. Kan harus berimbang karena ini forum MPR loh. Jadi harus berimbang dong," tegas dia.
"Harusnya malah capaian dulu diapresiasi tapi juga diberi catatan kekurangan-kekurangannya. Dia kan lebih mendetilkan kekurangan-kekurangannya kan," sambung Arsul.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan membacakan pidato dalam sidang tahunan MPR-DPR-DPD. Dalam pidatonya, Zulkifli sempat menyampaikan soal aspirasi 'emak-emak' kepada Presiden Joko Widodo.
Zulkifli mengatakan 'emak-emak' di Indonesia menginginkan agar harga kebutuhan pokok lebih terjangkau. Hal ini agar para 'emak-emak' bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
"Bapak presiden ini titipan emak emak titipan rakyat Indonesia agar harga harga terjangkau, agar kebutuhan sehari-hari," kata Zulkifli.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya