PKB sebut Mahfud MD impresif mau jadi cawapres, bentuk tim buat pencitraan

Merdeka.com - Ketua DPP PKB Lukman Edy menegaskan tidak ada persekongkolan antara Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dalam pemilihan bakal calon wakil presiden bagi Joko Widodo (Jokowi). Hal ini terkuak dari pengakuan Mahfud MD dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TvOne pada Selasa (14/8) malam.
"Saya kok melihat tidak ada perebutan di sini ya. Saya pribadi tanya Pak Kiai Ma'ruf, ada tidak menyusun kekuatan tim sukses melakukan pendekatan terhadap Presiden Jokowi agar memilih? enggak ada. Beliau ikhlas. Enggak ada," kata Lukman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).
Lukman melihat usaha menjadi pendamping Jokowi lebih kental dilakukan Mahfud. Menurut dia, Mahfud memiliki tim khusus yang bekerja membuat citra agar bisa dipinang Jokowi.
"Jauh lebih impresif Pak Mahfud sebenarnya membentuk tim, timnya bekerja membuat pencitraan. Tapi kalau Pak Ma'ruf tidak ada. Ya enggak ada," tegas dia.
Lebih jauh, Lukman juga menanggapi soal kans Mahfud untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 apabila dipilih menjadi cawapres Jokowi. Dia menampik kabar beredar mengatakan, batal dipilihnya Mahfud sebagai wakil Jokowi dikarenakan sosoknya yang bisa menyaingi perwakilan kader partai pendukung koalisi, apabila rakyat kepincut dengan kinerja Mahfud sebagai wakil presiden.
"Saya melihat selama ini Pak mahfud sebagai kandidat yang diperhitungkan dan namanya sempat kuat minggu-minggu terakhir. Itu tidak memberikan kekhawatiran pada partai-partai politik, kalau kemudian Pak Mahfud ini lima tahun yang akan datang ikut juga sebagai kandidat," jelas dia. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya