PKS nilai duet Prabowo-Gatot Nurmantyo tak elok karena sama-sama militer
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dalam pertemuan itu, Gatot disebut-sebut telah mengutarakan keinginannya menjadi capres maupun cawapres 2019. Itu disampaikan di depan Prabowo.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tak setuju jika akhirnya Gerindra memilih Gatot sebagai cawapres Prabowo. Sebab keduanya berlatar belakang sama.
"Pak Gatot militer, Prabowo militer. Tidak elok," ujar Mardani kepada merdeka.com, Rabu (21/3).
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
PKS hampir pasti berkoalisi dengan Gerindra dalam laga Pilpres 2019. Untuk itu dia meminta semua opsi cawapres dirembuk bersama dengan matang.
"Yang pertama ditegaskan bahwa penetapan Capres dan Cawapres dilakukan melalui mekanisme musyawarah," ucap Mardani.
Sampai saat ini Prabowo juga belum memberikan ketegasan sikap untuk maju di Pilpres tahun depan. Namun kata Mardani, Gerindra memiliki peluang paling besar mencalonkan Prabowo menjadi presiden dibanding PKS yang merencanakan Sohibul Iman dan PAN Zulkifli Hasan.
"Tentu Gerindra punya opsi terbesar untuk Capres dengan kursi 73-nya (di DPR)," ujar Mardani.
Gerindra harus berkoalisi demi memuluskan langkah Prabowo. "Karena pemilik tiket itu statusnya share ticket. Tidak ada yang bisa maju sendiri. Jadi bukan hanya Cawapres tapi Capres pun dibahas bersama," tutur Mardani.
Sampai saat ini, baik Gerindra, PKS dan PAN belum menyatakan sikap politiknya. Mardani tak khawatir sebab pendaftaran Pilpres dibuka 4 sampai 10 Agustus 2018 nanti.
"Waktunya masih cukup. Daftar nanti 4 - 10 2018," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai yang tidak mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan pasangan ini.
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.
Baca Selengkapnya