PKS setuju Anies Baswedan maju Pilpres 2019, tapi ada syaratnya
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut, pihaknya akan menerima sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju Pilpres 2019. Namun, dia menyebut hal itu harus melalui persyaratan yang ada, yakni berdasarkan musyawarah dengan partai koalisi yang ada.
"Selama itu keputusan musyawarah (terima Anies sebagai capres ataupun cawapres). Tapi bisa saja Prabowo-Aher (Ahmad Heryawan) ataupun Aher-Anies, bisa saja," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (9/7).
Kendati begitu, dia menyebut bersama partai koalisi belum menyatakan keputusan finalnya. Sebab berdasarkan presentase jumlah kursi yang dimiliki partai koalisi, sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih memiliki peluang untuk diusung.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
Sedangkan untuk PKS dan PAN, kata dia, hanya mempunyai opsi lanjutan saja. "Paling besar Pak Prabowo 13 persen kursi dan PAN masing-masing tujuh persen, cukup kalau digabungkan. Kecuali partai-partai sepakat usung Mas Anies, karena dengan factonya siapa pemilik tiket, dialah yang paling menentukan," ucapnya.
Sementara itu, Mardani menyatakan pihaknya masih akan tetap memperjuangkan sembilan nama capres dan cawapresnya saat dilaksanakannya musyawarah bersama dengan petinggi partai koalisi.
Sehingga apapun hasilnya nanti, lanjut dia, setiap partai koalisi harus menerima keputusan yang dihasilkan saat musyawarah.
"Semuanya akan dibawa saat satu musyawarah bersama. Kita bahas di atas meja, kita tidak ingin maju, tapi kita ingin menang," ujar Mardani.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar bila PKS inginkan posisi wagub, mengingat partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera merespons kabar Anies Baswedan mempertimbangkan maju kembali di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPW PKS DKI Jakarta juga melakukan penjajakan dengan sejumlah figur lain, baik kader maupun non kader PKS.
Baca SelengkapnyaMardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.
Baca SelengkapnyaDPW PKS DKI mengusulkan Anies Baswedan maju di calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDikatakan Anies sudah bertemu DPW PKS Jakarta secara informal
Baca SelengkapnyaAboe menilai, PDIP akan memberikan nilai tambah yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPKS bersama NasDem dan Demokrat mengusung Anies sebagai Capres
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya