Pleno Golkar berdebat keras antara yang loyal dan kontra Setya Novanto

Merdeka.com - Rapat pleno Partai Golkar dengan pembahasan status Setya Novanto sebagai tahanan KPK berjalan panas. Kubu yang minta Novanto bertahan berdebat panjang dengan kubu yang ingin segera mencari ketua umum baru.
Sekretaris Fraksi Golkar DPR, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, bahwa rapat yang dimulai dari siang tadi banyak diwarnai perdebatan antar kader.
"Ini kan masih diskusi banyak hal, berdebat, tukar pikiran, berbeda pandangan, dengan suasana dingin dan demokratis. Saya kira hal ini positif karena menunjukan bahwa Partai Golkar adalah partai yang dewasa sekali," kata Agus Gumiwang di DPP Partai Golkar, Jalan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (21/11).
Dia menuturkan, perbedaan pendapat dalam sebuah rapat merupakan hal yang biasa. Lebih lanjut, kata dia, masing-masing kader Partai Golkar memiliki perspektif dan cara berpikir yang berbeda.
"Ada perbedaan pandangan dalam suatu hal ini adalah hal biasa. Masing-masing punya perspektif dan cara berpikir yang berbeda," ungkapnya.
Gumiwang juga menjelaskan, salah satu hal yang menjadi perdebatan dalam rapat pleno adalah adanya beberapa kader yang ingin mempertahankan Setya Novanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Alasannya adalah masih ada Praperadilan yang akan dihadapi Setnov dalam kasus yang menjeratnya.
"Perdebatan di dalam beragam, memang ada yang pertahankan Pak Novanto dan ada juga yang minta sudah waktunya Partai Golkar melakukan tindakan dengan melantik Plt. Ketua umum. Saya bisa katakan bahwa ada perdebatan keras antara yang mempertahankan dan tidak mempertahankan," imbuhnya.
"Ini kan masih ronde pertama, masing-masing menyampaikan pendapatnya, intinya saya sebagai kader Partai Golkar bangga karena ini demokrasi sekali meski berdebat tapi tetap dingin," pungkasnya.
Seperti diketahui, Partai Golkar mengadakan Rapat Pleno dengan membahas pergantian Ketua Umum Setya Novanto yang terlibat menjadi tersangka kasus mega korupsi proyek e-KTP. Golkar mencari pengganti posisi Ketua DPR itu untuk mengembalikan reputasi partai dan menghidupkan kembali nyawa Golkar.
Rapat pleno dimulai sejak 13.30 WIB tadi yang berlangsung tertutup. Rapat itu dipimpin oleh Ketua Harian. Serta dihadiri Sekretaris Jenderal, para Koordinator Bidang, dan seluruh kader kader petinggi partai.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya