Pleno Partai Golkar setujui Titiek Soeharto jadi pimpinan MPR gantikan Mahyudin
Merdeka.com - Pleno Partai Golkar menyetujui Titiek Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto untuk mengisi kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggantikan Mahyudin. Dalam pengambilan keputusan tersebut, forum setuju atas keputusan yang diambil Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Ya tadi sudah disetujui bahwa sudah disahkan bahwa wakil ketua MPR kepada mbak Titiek," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Sadzily usai pleno di Kantor DPP, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu (18/3).
Menurut Ace, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah bertemu langsung dengan Mahyudin dan meminta memindahtugaskan dia ke tempat lain. Ace tidak menjelaskan mekanisme apa yang akan diambil dalam pergantian posisi Wakil Ketua MPR tersebut.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang mendukung Titiek Soeharto untuk rujuk? Anak keempat Presiden Soeharto yang kini berusia 65 tahun itu pun juga mendapat dukungan dari banyak orang buat rujuk.
-
Siapa yang membuat Titiek Soeharto menangis? Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto memberikan ucapan dan dukungan penuhnya untuk Gregoria Mariska Tunjung.
-
Kapan Soeharto mau diracuni? Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Kapan Titiek Soeharto menghadiri pernikahan? Titiek menyaksikan pernikahan Puteri Azemah, putri Sultan Hassanal Bolkiah. Ia menggambarkan pernikahan itu sebagai momen meriah yang tak terlupakan.
-
Kapan Titiek Soeharto bertemu Gregoria? 'Halo sekarang saya bersama si cantik peraih medali pertama (Indonesia) untuk olimpiade di Paris. Selamat ya sayang, aku bangga. Semua rakyat Indonesia bangga ma kamu,' kata Titiek.
Sebab, dalam UU nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), pimpinan MPR hanya bisa diganti apabila meninggal dunia, berhalangan tetap, atau mengundurkan diri.
"Ketum sudah berbicara dengan pak Mahyudin, harusnya pak Mahyudin bisa memahami apa yang menjadi alasan partai meminta kepada beliau untuk mendapatkan penugasan lain," jelasnya.
Dia menampik bahwa ada politik balas jasa antara Titiek dengan Airlangga. Ace berdalih Menteri Perindustrian tersebut mendorong keterwakilan perempuan dan juga aspirasi para kader Golkar.
"Enggak ada, enggak ada ini balas jasa. Di dalam tubuh partai Golkar di samping memang ada aspirasi, pimpinan MPR mesti ada perempuan juga," ujarnya.
Ace pun mengaku tidak ada yang khusus dalam pergantian ini. Dia menyebut hal ini sebagai rotasi biasa dan semua kader harus siap dengan segala penugasan.
"Ini kan sebetulnya pergantian kepemimpinan yang biasa saja di tubuh partai. Siapapun kader partai harus siap ditugaskan di mana saja," kata dia.
Sementara itu, surat keputusan sendiri diakuinya sudah ada. Dia menyebut Sekjen Golkar akan mengirimkan kepada MPR paling lambat besok.
"Saya belum tahu, bisa saja malam ini atau besok pak Sekjen akan menyerahkan," ucapnya.
Mahyudin sendiri menolak keinginan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang ingin memberikan posisinya sebagai pimpinan MPR ke Titiek Soeharto. Dia berdalih menolak karena mematuhi aturan yang ada dalam UU MD3.
"Saya akan taat, kepada undang-undang yang berlaku. Segala tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan tentu kita akan tolak," kata Mahyudin saat dikonfirmasi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MPR RI menggelar sidang paripurna ke-3 masa jabatan periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaPelantikan untuk presiden dan wakil selanjutnya juga akan menggunakan ketetapan MPR.
Baca SelengkapnyaSurat pengangkatan terhadap Titiek Soeharto dan Iwan Bule sudah lama keluar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca SelengkapnyaCalon yang unggul didominasi oleh wanita dari dua partai paling besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRapat pleno digelar menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/8).
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno
Baca SelengkapnyaDalam suasana pelantikan, terlihat sejumlah selebritis
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya